Suara.com - iQOO 12 resmi diluncurkan ke Indonesia sekitar akhir tahun 2023 lalu. Kala itu, ponsel milik sub-brand Vivo ini menjadi HP Snapdragon 8 Gen 3 pertama di Indonesia.
Di tahun 2024 ini, banyak brand yang mengeluarkan prosesor terkencang Qualcomm itu. Mulai dari Samsung Galaxy S24 Ultra hingga yang terbaru adalah Xiaomi 14.
iQOO 12 sendiri meluncur pada Desember 2023 lalu dengan harga Rp 10.999.999 atau Rp 11 jutaan dengan opsi memori tunggal 16GB/512GB. Ponsel ini tersedia dalam varian warna putih dan hitam.
Suara.com berkesempatan melakukan review iQOO 12 dengan varian warna putih selama kurang lebih dua minggu. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ludes Terjual, Tapi Masalah Mulai Bermunculan
Desain dan isi boks
Sama seperti tahun lalu, iQOO 12 kali ini masih bekerja sama dengan merek mobil asal Jerman, BMW. Kolaborasi mereka pun dimunculkan dalam panel belakang ponsel kelas flagship tersebut.
Di sisi belakang pojok kanan bawah, ada logo iQOO besar dengan kalimat 'Fascination Meets Innovation' serta tiga garis biru, hitam, dan merah. Untuk yang belum tahu, ini adalah jargon dari BMW M Motorsport.
Ke sisi atas, ada modul kamera besar menonjol berukuran tiga perempat dari bodi ponsel yang berisi tiga lensa kamera. Barulah di sampingnya ada lampu flash LED.
Ukuran dimensi ponsel ini sebesar 163,22 × 75,88 × 8,10 mm dengan berat 203,7 gram. Bagian belakangnya berbahan kaca, sedangkan bingkainya aluminium.
Sisi atasnya sendiri mencakup Infrared blaster, microfon, dan lubang speaker. Bawahnya ada slot dual SIM tanpa Micro SD, USB-C, mikrofon, dan speaker lagi, yang menandakannya sebagai HP dual speaker.
Baca Juga: Xiaomi Pastikan Redmi Turbo 3 Rilis April, Versi Lain dari Poco F6
Sisi kanan ada tombol daya dan pengatur volume. Di kirinya mulus, hanya ada garis antena.
Selama dipegang, iQOO 12 memang terasa kokoh. Bingkainya yang aluminium dengan sisi datar ini juga membuat makin solid. Desainnya pun amat stylish dengan paduan warna putih dan logo BMW.
Kekurangannya yakni cukup berat, licin, hingga masih meninggalkan sidik jari. Namun itu semua bisa diatasi lewat case silikon yang tersedia dalam boksnya.
HP ini juga hanya memiliki rating IP64 yang berarti hanya tahan debu serta cipratan air. Artinya, ponsel ini tidak bisa direndam, tapi kalau kena hujan masih aman.
Isi boks iQOO 12 ini mencakup satu unit ponsel, panduan, kartu garansi, kabel USB dan charger, hingga SIM ejector.
Layar
Layar iQOO 12 ini berjenis AMOLED seluas 6,78 inci, resolusi 2800 × 1260 piksel, refresh rate 144Hz, menampung 1 miliar warna, kecerahan maksimum 3.000 nits, kerapatan piksel 453 ppi, serta fitur HDR10 dan sensor sidik jari dalam layar.
Selama pemakaian, layarnya ini sangat memanjakan mata untuk menonton video YouTube hingga film sekalipun. Sebab warnanya jernih, resolusi tinggi, mulus dengan 144Hz, hingga bezelnya yang tipis.
Tapi jika kalian ingin pemakaian jangka panjang, resolusi dan refresh ratenya bisa diatur agar baterai lebih irit. Soalnya review kami menggunakan opsi layar yang mentok.
Kamera
iQOO 12 memiliki kamera utama 50MP dengan optical image stabilization (OIS) dan electronic image stabilization (EIS), ultrawide 50MP dengan auto focus (AF), dan periskop telefoto 64MP dengan OIS serta 3x optical zoom.
Hasil kamera iQOO 12 ini amat memuaskan saat kami tes di siang hari dalam kondisi luar ruangan. Tangkapannya tajam, warna pun natural. Perbedaan fokus antara objek dengan background seperti langit atau pohon pun terlihat pas.
Kamera periskop telefoto pun bisa fokus untuk menangkap gambar bunga dengan latar dedaunan yang buram.
Untuk foto malam kamera iQOO 12 pun masih memuaskan, syaratnya kondisi harus outdoor dan cahaya yang cukup. Komposisi warna dan background terlihat terang dan jelas.
Kekurangannya kamera iQOO 12 yakni di pengambilan foto malam dengan cahaya redup dan indoor. Saat minim cahaya, kameranya tampak kewalahan meskipun sudah menggunakan mode malam. Di kondisi indoor pun warnanya pucat, tidak seterang di luar ruangan.
Khusus kamera periskop telefoto, iQOO 12 bisa zoom hingga 10x. Namun hasilnya ternyata buram. Jadi fitur ini sepertinya cukup untuk melihat tulisan dari jarak jauh, menu makanan misalnya.
Untuk video, iQOO 12 sebenarnya bisa merekam dalam format 8K 30 fps. Sayang hasilnya getar dan tidak stabil.
Tapi jika resolusinya dikurangi, fitur OIS dan EIS akan bekerja dan membuat video lebih stabil. Hasilnya pun tetap tajam.
Berikut hasil kamera iQOO 12
Performa
iQOO 12 ini membawa spesifikasi monster dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3, RAM 16GB, ROM 512GB, serta chip Q1. Nama terakhir adalah prosesor khusus buatan iQOO sendiri untuk menambah performa gaming.
Sebelum disiksa dengan beberapa game, performa iQOO 12 kami tes lewat aplikasi benchmark seperti Antutu hingga Geekbench. Ternyata skor di atas kertas sangat tinggi.
Skor AnTuTu iQOO 12 tembus 2.070.574. Sedangkan skor Geekbench tembus 2.226 untuk single core dan 6.998 untuk multi core.
Untuk main game ringan seperti Mobile Legends, iQOO 12 mampu rata kanan dengan opsi frame rate 'Ultra' dan Grafis 'Ultra'. PUBG Mobile pun bisa sangat lancar dengan opsi grafis 'HD' dan frame rate 'Ultra'.
Kami sempat khawatir saat main Genshin Impact dengan grafik 'Tinggi' karena bakal panas. Ternyata iQOO 12 mampu melakukannya. Suhu baterai pun hanya 35 persen selama memainkan game berat itu dalam waktu 30 menit.
Baterai
iQOO 12 membawa baterai berkapasitas 5.000mAh dengan charger 120W. Charger ini mampu mengisi daya baterai dari 0 ke 100 persen hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit saja.
Untuk pemakaian ringan seperti media sosial, menonton video YouTube, hingga browsing, iQOO 12 bisa tahan hingga seharian. Charger yang super cepat tak membuat kami khawatir lowbatt.
Main game Mobile Legends selama tiga jam non stop baterainya berkurang 80 ke 20 persen. Genshin Impact 30 menit baterai habis 7 persen. Sedangkan PUBG Mobile 1 jam baterainya habis 14 persen.
Kesimpulan
iQOO 12 adalah HP gaming dengan spesifikasi monster. Perpaduan mesin Snapdragon 8 Gen 3, chip Q1, RAM 16GB, refresh rate 144Hz, membuat semua game berjalan lancar jaya.
Jangan lupakan juga desain stylish, layar jernih mulus, hingga baterai besar yang dipasangkan dengan charger 120W.
Meski membawa spek ala HP gaming, iQOO 12 juga tak melupakan sektor kamera. Foto dalam kondisi outdoor sangat memuaskan. Video pun sangat jernih dan stabil berkat fitur OIS.
Namun iQOO 12 tetap tidak bisa dibilang sempurna. Meskipun unggul dalam performa, masih ada beberapa bagian yang perlu disorot.
Kekurangan iQOO 12 yakni rating IP64 yang tidak tahan air, tidak ada jack audio 3.5mm padahal HP gaming, hingga kamera. Lensa ponsel ini lemah saat pengambilan foto kondisi indoor, malam hari yang minim cahaya, ultrawide di malam hari, hingga periskop telefoto di malam hari.
Namun jika disandingkan sekilas dengan Xiaomi 14 yang baru dirilis dengan harga Rp 12 juta RAM 12GB dan ROM 256 GB, iQOO 12 tentu amat layak dilirik.
Perbedaan harga mencapai Rp 1 juta dengan memori lebih besar 16GB/512GB membuat iQOO lebih unggul. Tapi perlu diperhatikan juga kekurangan seperti yang kami jabarkan di atas.