Suara.com - Samsung Galaxy S24 series yang meluncur pada Januari lalu dipastikan menerima pembaruan perangkat lunak (update software) hingga tujuh tahun. Kebijakan ini berlaku untuk sistem operasi (update OS) maupun keamanan (security update).
VP Samsung Nicholas Porter mengakui kalau kebijakan update OS hingga tujuh tahun ini adalah permintaan dari konsumennya.
"Kami menemukan bahwa memperluas dukungan bakal menambah nilai lebih pada sebuah smartphone," katanya, dikutip dari GSM Arena, Minggu (31/3/2024).
Berdasarkan riset internal Samsung, mereka menemukan kalau konsumen cenderung menggunakan ponsel lebih lama. Hal inilah yang membuat perusahaan asal Korea Selatan itu memberikan update OS lebih panjang.
Baca Juga: Tentara Israel Pakai Aplikasi Google Buat Tangkap Warga Palestina
Ia pun mengakui kalau banyak pengguna yang tidak terlalu peduli dengan update OS hingga tujuh tahun. Namun Samsung berkomitmen tetap memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam waktu lama.
Samsung bukan brand smartphone pertama yang memberikan update OS panjang hingga tujuh tahun. Google selaku pembuat HP Android adalah perusahaan pertama yang melakukannya lewat seri Google Pixel 8.
Sementara brand lain seperti Xiaomi 14 mendapatkan update OS lebih pendek dengan waktu empat tahun. Begitu pula perusahaan lain yang kebanyakan hanya empat tahun untuk update OS dan lima tahun untuk security update.
Kebijakan update OS lama pun tak hanya diterapkan Samsung di seri HP premium (flagship). Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 yang merupakan kelas menengah (mid-range) juga memperoleh update OS hingga lima tahun.
Baca Juga: Daftar HP Xiaomi yang Mendapatkan Update HyperOS Terbaru April 2024