Infografis
Suara.com - Xiaomi memutuskan terjun ke industri mobil listrik dengan meluncurkan SU7. Tak hanya HP hingga mobil, Xiaomi kini melebarkan sayap untuk berjualan pakaian dan tas.
Perusahaan baru-baru ini mengenalkan merek baru bernama Xiaomi Life. Pantauan melalui laman resmi perusahaan, Xiaomi Life menawarkan beragam produk yang mencakup pakaian pria, kaos oblong, tas traveling, tas kantor, dan cangkir.
Xiaomi Life bakal menghadirkan beragam produk terutama terkait fashion dan aksesori mobil. Cangkir dan kaos bermerek Xiaomi Life dijual dengan harga 99 yuan atau Rp 220 ribu.
Mereka juga mempunyai tas traveling berbahan kulit yang ditawarkan seharga 799 yuan atau Rp 1,8 juta. Kaos polo bertuliskan Xiaomi Life dibanderol sebesar 199 yuan atau Rp 440 ribu.
Baca Juga: IFW 2024 Jadi Tren dan Rujukan Fesyen Lintas Generasi: Gen Z Hingga Baby Boomers
Dikutip dari Gizmochina, ini berarti Xiaomi mempunyai berbagai produk di sektor smartphone, kendaraan listrik, barang elektronik, fashion, dan aksesori. Produk Xiaomi Life masih tersedia terbatas di pasar China. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
Peluncuran merek Xiaomi Life bersamaan dengan mobil listrik SU7 sepertinya merupakan langkah strategis untuk membangun gaya hidup seputar entri otomotifnya. Usaha ini menciptakan rasa kebersamaan bagi pemilik SU7, memposisikan mobil sebagai bagian dari citra teknologi maju, dan membuka jalan bagi aksesori mobil terintegrasi di masa depan.
Sebagai informasi, perusahaan resmi mengumumkan harga mobil listrik Xiaomi SU7 pada 28 Maret 2024. Harga mobil Xiaomi SU7 versi standar dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau Rp 474 juta
Kendaraan listrik tersebut memiliki baterai BYD Blade 73,6 kWh yang menawarkan jangkauan CLTC 700 km. Mobil listrik ini diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam (0-62 mph) dalam 5,28 detik. Kecepatan tertinggi Xiaomi SU7 ada pada 210 km/jam (130 mph). Tenaganya berasal dari penggerak roda belakang (RWD) dengan motor 220 kW yang menghasilkan torsi 400 Nm.
Baca Juga: Alasan Xiaomi 14 Ultra dan Xiaomi 14 Pro Tidak Hadir ke Indonesia
