Google Chrome Bikin Perubahan soal Privasi Pengguna, Merugikan Pengiklan?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:32 WIB
Google Chrome Bikin Perubahan soal Privasi Pengguna, Merugikan Pengiklan?
Ilustrasi Google Chrome. [Unspash/Growtika Developer Marketing Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google telah memutuskan berhenti menggunakan cookie pihak ketiga di browser Chrome-nya.

Langkah ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas menuju perlindungan privasi yang lebih besar bagi pengguna.

Hal ini justur juga menghadirkan tantangan bagi pengiklan dan penerbit.

Dilansir dari laman Mynorthwest, Rabu (27/3/2024), ini adalah perubahan signifikan dalam lanskap periklanan digital.

Cookie pihak ketiga telah menjadi landasan periklanan online selama bertahun-tahun.

Kehadirannya juga memungkinkan pengiklan melacak perilaku online pengguna dan menayangkan iklan bertarget.

Logo Google. [Kai Wenzel/Unsplash]
Logo Google. [Kai Wenzel/Unsplash]

Namun, mereka juga mengemukakan masalah privasi karena dapat digunakan untuk membuat profil pengguna secara rinci tanpa persetujuan eksplisit dari mereka.

Inisiatif Google, yang dikenal sebagai Privacy Sandbox, bertujuan untuk mengembangkan standar baru untuk periklanan online yang menghormati privasi pengguna.

Namun, tetap memungkinkan pengiklan untuk menayangkan iklan yang relevan.

Baca Juga: Perkenalkan Generative AI di Ajang Startup Bootcamp 2024

Transisi ke standar baru ini kemungkinan besar akan rumit dan dapat mengganggu model bisnis yang sudah ada, terutama bagi penerbit kecil yang sangat bergantung pada pendapatan iklan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI