Komet Setan Sebesar Everest Meluncur ke Arah Bumi, Bisa Berbahaya?

Rabu, 27 Maret 2024 | 09:03 WIB
Komet Setan Sebesar Everest Meluncur ke Arah Bumi, Bisa Berbahaya?
Ilustrasi komet melewati Bumi. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komet 12P/Pons-Brooks atau disebut sebagai Komet Setan sedang bergerak menuju ke arah Bumi. Kemunculannya terbilang langka karena komet berperiode pendek ini hanya mengorbit Matahari setiao 71,2 tahun sekali.

Kehadirannya menimbulkan atensi masyarakat, termasuk apakah komet tersebut berbahaya untuk planet. Komet Setan bukanlah pendatang baru di tata surya karena para ahli menemukannya pertama kali pada 1812, ketika pemburu komet Jean-Louis Pons melihatnya pada magnitudo 4.

Namun pengamatan terhadap komet tersebut tidak cukup tepat untuk memprediksi secara pasti kapan atau di mana Komet Setan akan kembali, sehingga objek itu ditemukan kembali pada 1883 oleh William Brooks.

Komet yang berukuran hampir tiga kali lipat Gunung Everest ini diklasifikasikan sebagai cryovolcano. Berikut ini informasi yang wajib diketahui tentang Komet Setan, yang dihimpun dari Astronomy Magazine:

Baca Juga: Cara AirDrop File antara iPhone dan Android, Bisa Kirim Foto Bukber

Penamaan Komet Setan

Banyak orang bertanya-tanya mengapa 12P/Pons-Brooks diberi nama Komet Setan. Pada Juli 2023, komet tersebut mengalami ledakan, mengeluarkan sekumpulan gas dan debu yang membuatnya menjadi lebih terang sekitar 100 kali lipat.

Ledakan seperti itu terjadi secara acak, tidak dapat diprediksi, dan tidak sepenuhnya umum. Ledakan itu menyebabkan koma berubah menjadi bentuk seperti tanduk, dengan bagian tengah gelap dan sayap atau titik terang.

Karena penampilannya itulah banyak media menjulukinya Komet Setan.

Setelah ledakan, komet tersebut kembali tenang dan kecerahannya tetap stabil hingga awal bulan ini, ketika objek itu meledak lagi dan mengeluarkan tanduknya.

Baca Juga: Ada Genshin Impact, Ini 5 Game Open World Terbaik di Android

Sayangnya, para astronom tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan munculnya tanduk tersebut, tetapi para ahli menduga hal itu mungkin disebabkan oleh komet yang memuntahkan gas dan debu secara tidak merata.

Letak Komet Setan. [In The Sky]
Letak Komet Setan. [In The Sky]

Apakah Komet Setan berbahaya bagi Bumi?

Karena penamannya yang terdengar mengerikan, banyak orang khawatir akan keberadaan komet raksasa itu yang tengah menuju Bumi. Namun untungnya, komet ini sama sekali tidak berbahaya bagi Bumi.

Ketika 12P/Pons-Brooks mengelilingi Matahari pada titik perihelion, komet tersebut melakukannya dari jarak 0,8 unit astronomi atau sekitar 119,7 juta km. Jaraknya cukup dekat dan berada di dalam orbit Bumi.

Saat 12P/Pons-Brooks masuk dan kemudian terbang keluar dari bagian dalam tata surya, objek itu tidak melintasi orbit Bumi.

Faktanya, 12P/Pons-Brooks memiliki orbit yang sangat miring yang pada dasarnya menurunkannya dari atas ekliptika (bidang tempat planet mengorbit) saat mengelilingi Matahari.

Dengan kata lain, Komet Setan tidak akan pernah melintasi orbit Bumi dan tidak akan menimbulkan bahaya sedikit pun jika terjadi benturan. Jarak terdekatnya dengan Bumi pada orbit ini adalah sekitar 1,5 AU pada Juni 2024. Itu kira-kira satu setengah kali jarak Bumi dari Matahari.

Ilustrasi komet di langit malam (Shutterstock).
Ilustrasi komet di langit malam (Shutterstock).

Kapan Komet Setan terjadi?

Komet Setan akan melewati Bumi pada 21 April 2024 atau hanya dua minggu setelah Gerhana Matahari Total yang terjadi pada 8 April.

Sayangnya, Indonesia tidak bisa melihat Gerhana Matahari Total. Namun, pengamat di Indonesia bisa melihat Komet Setan melalui bantuan teropong standar, bahkan kemungkinan bisa dilihat dengan mata telanjang saat senja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI