7 Bulan Lagi Lengser, Kominfo Mau Fokus Selesaikan Proyek BTS

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 24 Maret 2024 | 18:49 WIB
7 Bulan Lagi Lengser, Kominfo Mau Fokus Selesaikan Proyek BTS
Wamenkominfo Nezar Patria saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (22/3/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku ingin menyelesaikan sejumlah proyek sebelum pergantian kabinet dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke calon presiden (Capres) pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan kalau salah satu fokus yang ingin mereka selesaikan sebelum lengser adalah proyek base transceiver station (BTS), yang mana ini sempat terkendala korupsi dari eks Menkominfo Johnny G Plate.

"Kalau kami menjalankan apa yang diinstruksikan oleh Presiden, pasti menyelesaikan soal BTS itu," kata Wamenkominfo dalam konferensi pers pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Selain proyek BTS, Nezar mengaku kalau Kominfo masih harus menyelesaikan regulasi yang dikejar. Salah satunya adalah peraturan turunan dari Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

"Ya, UU PDP kami sedang mengatur yang namanya PP-nya, peraturan pemerintahnya," sambung dia.

Nezar juga ingin menuntaskan peraturan baru soal teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), entah dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo).

Target lainnya yaitu Kominfo ingin menyelesaikan proyek yang disebut Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Program ini sendiri melibatkan sejumlah kementerian, termasuk Kominfo.

"Itu salah satu target yang akan kami capai, terutama kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain agar SPBE ini bisa terkejar sebelum Oktober 2024," tuturnya.

"Paling tidak bisa di-launch lebih dulu karena itu kami sudah membentuk Satgas kita bekerja sama dengan Kemenpan RB untuk mendorong, speed up, mengakselerasi beberapa prioritas-prioritas penting untuk dilakukan menuju launching sebelum Oktober ini," tambahnya lagi.

Baca Juga: Kader Demokrat Sindir Kubu Surya Paloh: Sebaiknya Mereka Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Lebih lanjut saat ditanya apakah kembali jabat Wamenkominfo, Nezar enggan berkomentar karena itu adalah hak prerogatif Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI