Infografis
Suara.com - Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon 7 Plus Gen 3. Ini adalah prosesor terbaru yang membawa kemampuan AI generatif on-device ke seri Snapdragon 7.
Senior Vice President and General Manager of Mobile Handsets Qualcomm Technologies, Chris Patrick menjelaskan, Snapdragon 7+ Gen 3 mampu menjalankan berbagai macam model AI, termasuk large language models (LLMs) seperti Baichuan-7B, Llama 2, Gemini Nano, dan Zhipu ChatGLM.
“Snapdragon 7+ Gen 3 dilengkapi dengan dukungan terhadap fitur-fitur on-device generative AI yang luar biasa, performa gahar, efisiensi daya yang optimal, serta ketersediaan Wi-Fi 7 untuk pertama kalinya di Snapdragon 7 Series," katanya dalam siaran pers, dikutip Minggu (24/3/2024).
Spesifikasi Snapdragon 7+ Gen 3
Snapdragon 7+ Gen 3 adalah prosesor yang posisinya lebih tinggi dari 7 Gen 3 biasa. Chipset ini memiliki peningkatan untuk performa CPU 15 persen dan GPU 45 persen ketimbang prosesor sebelumnya.
Baca Juga: Petinggi Perusahaan Unggah Teaser, POCO F6 Pakai Snapdragon 8s Gen 3?
Snapdragon 7+ Gen 3 ini terdiri dari single prime core dengan clock speed 2.8GHz, empat core performa dengan 2.6GHz, dan tiga core efisiensi dengan 1.9GHz, sebagaimana dikutip dari PC Mag, Minggu (24/3/2024).
![Snapdragon 7+ Gen 3. [Qualcomm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/24/78628-prosesor-qualcomm-snapdragon-7-gen-3.jpg)
Untuk kemampuan gaming, Snapdragon 7+ Gen 3 menghadirkan sejumlah fitur Snapdragon Elite Gaming seperti Game Post Processing Accelerator dan Adreno Frame Motion Engine 2. Ini mampu meningkatkan kualitas efek dan grafik didalam game untuk mutu visual sekelas PC yang memaksimalkan pengalaman bermain bagi pengguna.
Sedangkan untuk visual, prosesor ini mendukung spesifikasi perangkat yang memiliki layar 4K 60Hz atau layar Quad HD+ pada 120Hz dengan warna 10-bit, Rec. 2020 color gamut, HDR10, dan Dolby Vision.
Untuk fotografi dan videografi, chipset ini mendukung sensor kamera hingga 200MP serta kemampuan untuk menyempurnakan hingga 12 lapisan foto dan video secara real time untuk diedit.
Fitur lainnya yakni Snapdragon Low Light Vision, multi-frame noise reduction, pengenalan wajah berbasis AI, pro sight video capture, Bokeh Engine 2 video capture, dan video super resolution for advanced videographers.
Baca Juga: Virtual Try-On dan AI Skin Analysis: Tren Baru di Teknologi AI yang Mengubah Industri Kecantikan
Lalu untuk konektivitas, prosesor ini mengadopsi sistem Qualcomm 7800 FastConnect. Prosesor ini juga menjadi yang pertama di serinya untuk support Wifi 7.
Fitur lainnya yakni Bluetooth 5.4 Low Energy Audio, Auracast, aptX Adaptive, aptX Lossless, aptX Voice, 5G, modem Snapdragon X63 5G, support RAM LPDDR5x, ROM UFS 4.0, dan kapasitas RAM hingga 24GB.
Ponsel pertama yang menggunakan prosesor ini adalah OnePlus, yang mana brand ini tidak ada di Indonesia. Namun merek seperti Realme dan Sharp juga dipastikan menggunakan prosesor tersebut.
