Suara.com - Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika pengguna membeli HP Android baru, salah satunya adalah mengecek perangkat.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan pengguna ketika baru membeli HP Android:
1. Periksa perangkat
Setelah mengeluarkan perangkat dari kotaknya, periksalah setiap bagian ponsel dan pastikan semua komponennya lengkap.
Baca Juga: Cara Kirim iMessage dari HP Android
Periksa semua kemasan ponsel dan tinjau informasi garansi apa pun bahkan nomor IMEI perangkat.
Tak hanya itu, pastikan bahwa kabel pengisi daya tersedia dan bisa digunakan dengan baik.
2. Persiapan pengunduhan data
Hubungkan ponsel untuk mengisi daya baterai. Meskipun banyak ponsel yang dayanya terisi sebagian, biasanya daya baterainya tidak terisi penuh.
Selain itu, pengguna juga dapat memulai persiapan pengunduhan data dengan menyambungkan koneksi internet.
Baca Juga: 4 Cara Mempercepat Koneksi Internet di Ponsel Android yang Patut kamu Coba
3. Masuk ke akun Google
Saat pengguna menghidupkan perangkat untuk pertama kalinya, panduan akan memandu pengguna melalui proses penyiapan. Ini akan sedikit berbeda tergantung pada merek ponsel, namun salah satu hal pertama yang diminta adalah masuk ke akun Google.
Cara ini diperlukan untuk menghubungkan perangkat dengan banyak layanan lain dan ini adalah langkah pertama untuk mempersonalisasi ponsel.
Mengaktifkan akun ini akan secara otomatis mengatur email, kalender, dan daftar kontak, serta mempersiapkan ponsel untuk menyinkronkan identitas pengguna di seluruh perangkat.
Hal ini juga diperlukan untuk Play Store, di mana pengguna dapat mengunduh semua aplikasi lama yang dibutuhkan.
4. Nonaktifkan bloatware
Beberapa HP Android memiliki aplikasi bawaan atau yang sudah terinstal sebelumnya oleh produsen atau operator. Aplikasi tersebut disebut bloatware.
Sayangnya, sebagian besar pengguna merasa terganggu dengan aplikasi ini karena memakan ruang penyimpanan dan dapat memperlambat ponsel.
Untungnya, pengguna bisa menonaktifkannya. Buka Apps di Settings dan temukan aplikasi apa pun yang diinstal sebelumnya.
Meskipun pengguna tidak dapat mencopot pemasangannya, namun pengguna dapat menonaktifkannya dan mencopot pemasangan pembaruan apa pun, sehingga ruang yang digunakan tetap minimum.
Di sisi lain, ketika pengguna melakukan pengaturan awal perangkat, ponsel mungkin juga meminta pengguna untuk mendaftar untuk perlindungan malware tambahan atau layanan tambahan lainnya. Jangan ragu untuk melewatkan penawaran ini dan pengguna tidak perlu mendaftar apa pun selain masuk ke akun Google.
5. Amankan perangkat
HP Android berisi banyak informasi sensitif, terutama jika pengguna menggunakannya untuk keperluan perbankan dan belanja. Oleh karena itu, pengguna harus mempersiapkan perlindungan tambahan untuk melindungi privasi.
PIN dan kunci pola adalah dua opsi keamanan yang tersedia di sebagian besar ponsel Android, meski banyak juga yang dilengkapi dengan pemindai sidik jari.
Pengguna juga dapat memeriksa apakah perangkat memiliki kemampuan Smart Lock, sebuah fitur yang memungkinkan ponsel melewati layar kunci dalam situasi tertentu.
Itulah beberapa hal yang harus pengguna lakukan setelah membeli HP Android baru.