Suara.com - Penggemar cukup lama menantikan Call of Duty Warzone Mobile mengingat game ini seharusnya debut pada 2023. Usai meluncur pada 20 Maret 2024, COD Warzone Mobile langsung banjir review buruk dari penggemar.
Sebagai informasi, Call of Duty: Warzone original debut pertama kali pada Maret 2020. Game FPS ini awalnya tersedia untuk konsol PS4, Xbox One, dan platform Windows. Setelah empat tahun, versi mobile akhirnya hadir ke Android dan iOS.
Pantauan melalui Play Store pada Jumat (22/03/2024), Call of Duty Warzone Mobile memperoleh review 2,3 dari 5 bintang yang tersedia. Lebih dari 50 ribu akun memberikan review bintang satu untuk COD Warzone Mobile di Play Store.
Meski banjir review buruk di Android, namun ulasan di App Store nampak baik-baik saja. Warzone Mobile memperoleh mendapat 4.6 dari 5 bintang pada toko aplikasi di iOS.
Pengguna Android mengeluhkan grafis buruk hingga server yang dinilai cukup berat. COD Warzone Mobile sebenarnya memancing banyak penggemar di Android.

Game FPS Battle Royale ini langsung di-download lebih dari 10 juta kali dalam kurun waktu dua hari saja. Perlu diketahui, COD Warzone Mobile meluncur ke Play Store pada 20 Maret.
Saat itu, game memperoleh ulasan 3,5 dari 5 bintang pada hari pertama. Review penggemar semakin turun dari 3,5 ke 3,2 lantas merosot ke 2,3 pada hari ini (22/03/2024).
Warzone Mobile menghadirkan dua mode yaitu Battle Royale dan Resurgence. Battle Royale versi mobile mampu menampung 120 player per lobi, di mana lebih sedikit dibanding Warzone asli yang mencapai 150 player.
Pada mode Resurgence, lobi dapat menampung 48 pemain. Kedua mode menghadirkan beberapa tipe bermain player yaitu Solo, Duo, Trios dan Quads. Pemain bisa menjumpai peta legendaris Verdansk dalam versi seluler. Developer menghadirkan fitur kontrol cerdas yang diklaim belum pernah ada sebelumnya.
Baca Juga: 5 Hero Wajib Ban di Awal Season 32 Mobile Legends, Skillnya Merepotkan!
“Kami telah mempertimbangkan layar, kontras, posisi jari Anda. Yang ingin kami wujudkan adalah pengalaman seluler yang benar-benar asli," kata Carrillo-Costa, CEO dari Studio Head of Digital Legends Entertainment.