Android 15 Disebut Bakal Dukung Konektivitas Satelit

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 22 Maret 2024 | 14:20 WIB
Android 15 Disebut Bakal Dukung Konektivitas Satelit
Android 15. [Aandroid-developers.googleblog.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google melanjutkan fase pratinjau Android 15 dengan merilis Developer Preview 2 (DP2).

Versi ini dibuat berdasarkan peluncuran pratinjau awal bulan lalu.

Seperti pendahulunya, versi ini tetap ditujukan untuk pengembang yang menyiapkan aplikasi untuk sistem operasi baru.

Rilis beta publik diharapkan pada April nanti, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga: Lupa Password? Tak Perlu Panik! Begini Cara Menemukannya di Chrome

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

OS sekarang memiliki elemen UI yang dirancang untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten untuk perangkat yang terhubung ke satelit.

Konektvitas satelit. [Aandroid-developers.googleblog.com]
Konektvitas satelit. [Aandroid-developers.googleblog.com]

Aplikasi juga dapat mendeteksi apakah perangkat menggunakan jaringan satelit dan menyesuaikan fungsinya.

Layanan pesan inti seperti SMS/MMS dan aplikasi RCS yang sudah diinstal sebelumnya juga dapat memanfaatkan koneksi satelit untuk komunikasi.

Selain itu, Android 15 DP2 membuat penanganan PDF dalam aplikasi menjadi lebih mudah.

Baca Juga: 22 HP dan Tablet Xiaomi Dipastikan Terima Android 15, Ini Daftarnya

Pengembang sekarang dapat menyertakan rendering untuk PDF yang dilindungi kata sandi, anotasi, dan kemampuan pencarian, pengeditan, dan pemilihan dalam dokumen.

Pembaruan perender PDF akan datang melalui pembaruan sistem Google Play dan tidak akan bergantung pada rilis utama Android.

Google juga mengatakan bahwa pengalaman melihat PDF lokal harus lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya di Android 15.

Peningkatan penting lainnya dalam Pratinjau Pengembang 2, mencakup pengalaman pembayaran NFC yang lebih lancar.

Kemudian juga penyempurnaan dalam peralihan bahasa otomatis untuk pengenalan audio.

Pengembang kini juga dapat menyesuaikan tampilan aplikasi mereka di layar sampul yang lebih kecil pada ponsel lipat bergaya flip.

Logo Google. [Mitchell Luo/Unsplash]
Logo Google. [Mitchell Luo/Unsplash]

Google mengatakan “layar ini terlalu kecil untuk dianggap sebagai target kompatibel untuk menjalankan aplikasi Android,” namun mereka masih memberikan opsi kepada pengembang.

Selain itu, Android 15 juga dapat mendeteksi jika suatu aplikasi sedang direkam untuk meningkatkan privasi pengguna.

Untuk meningkatkan pengalaman audio, Google memperkenalkan standar kenyaringan baru yang akan mengurangi ketidakkonsistenan saat beralih di antara berbagai konten audio.

Ada penyesuaian lebih lanjut dalam mode Jangan Ganggu, memungkinkan pengguna memprioritaskan aturan tertentu dan memicu tindakan seperti tampilan hitam-putih, mode malam, dan peredupan wallpaper.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI