Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan kalau Satelit Starlink yang dimiliki Elon Musk akan memulai uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan Mei 2024.
Menurutnya, saat ini Starlink masih memenuhi izin terkait regulasi sebelum menyalurkan internet di IKN.
"Bulan Mei rencananya akan uji coba di IKN," kata Budi Arie dalam acara Buka Puasa Bersama di Kantor Kominfo, Kamis (21/3/2024) malam.
Menkominfo menyebut kalau Starlink ingin menyasar pasar ritel alias langsung ke konsumen (business to customer/B2C). Namun ada syarat yang harus dipenuhi Starlink apabila ingin beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Berikan Inspirasi-Motivasi Bagi Perempuan, Kominfo Kolaborasi Gelar Bincang dan Pelatihan Wirausaha
Budi Arie menyampaikan kalau satelit Starlink harus memiliki pusat operasi jaringan (network operation center/NOC) maupun mematuhi regulasi yang ada di Indonesia.
"Ya Starlink selama memenuhi NOC di Indonesia, regulasi di Indonesia ya kami beri kesempatan. Kami pokoknya tetap prinsip Pemerintah indonesia kan kami tetap membuka bagi siapapun untuk ikut dalam pelayanan, bisnis pelayanan telekomunikasi. Tapi yang pasti dia harus ikut dan tunduk pada regulasi Indonesia," wanti dia.
Dengan adanya NOC di Indonesia, Budi Arie ingin pemerintah bisa mengatur konten-konten yang beredar dari pengguna internet Starlink. Apabila ada konten negatif misalnya, pemerintah bisa dengan cepat mengatasi.
"Pokoknya selama kalian NOC-nya di Indonesia, pemerintah punya alat untuk mendeteksi dan mengontrol berbagai konten negatif yang dimungkinkan dari penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Budi Arie Jawab Peluang Jabat Menkominfo di Kabinet Prabowo-Gibran