Suara.com - Drama panas antara Amerika dan China tidak kunjung berakhir. Selain Huawei, laporan terbaru menyebut jika 4 perusahaan chip asal China terancam masuk daftar hitam Amerika.
Laporan ini menyebut bahwa pihak administrasi Joe Biden sedang mempertimbangkan 4 perusahaan chipset asal China untuk masuk dalam daftar hitam sehingga terancam akan diblokir di pasar negara tersebut.
Dilansir dari GSM Arena, 4 perusahan ini dikenal sebagai pembuat chip dari China dan kerap menjalin kerjasama dengan sejumlah raksasa teknologi di dunia.
Bloomberg menyebut jika 4 perusahaan yang terancam masuk daftar hitam ini antara lain Qingdao Sien, SwaySure, Shenzhen Pensun Technology hingga pembuat chip memori terkenal di China yaitu ChangXin Memory Technologies (CXMT).
Baca Juga: Pelanggaran Tiktok Shop, Ekonom Nilai Sikap Plin-plan Pemerintah Karena Pengaruh Besar China
Deretan perusahaan asal China ini dipercaya akan masuk dalam daftar entitas Amerika Serikat. Hal ini berarti, perusahaan asal Amerika yang akan melakukan kerjasama bisnis perlu mengurus izin khusus.
Tidak hanya 4 perusahaan pembuat chip asal China, rumor terbaru juga menyebut jika akan ada 2 perusahaan lainnya yang kemungkinan akan menghadapi nasib serupa nantinya.
Menurut laporan tersebut, 2 perusahaan ini rupanya ikut membantu Huawei menyediakan peralatan untuk pembuatan modem dan teknologi 5G.
Usai diblokir secara resmi dan masuk dalam daftar hitam Amerika, Huawei berevolusi dan membuat sistem operasi garapannya sendiri. Usai sukses dengan inovasi ini, banyak negara China yang kemudian melakukan investasi di perusahaan tersebut.
Diduga kuat, Huawei nantinya mampu bersaing dengan raksasa lainnya seperti Intel dan Qualcomm dengan sejumlah inovasi dan teknologi garapannya.
Baca Juga: Honda dan Nissan Bersatu Melawan Dominasi Tesla dan Mobil China