Suara.com - Xiaomi saat ini terus merilis pembaruan HyperOS kepada pengguna di seluruh dunia. Sistem baru ini menghadirkan banyak fitur baru dan peningkatan. Namun, beberapa pengguna menganggap ada fitur yang tidak diperlukan, salah satunya penonaktifan teks ikon pintasan di area notifikasi.
HyperOS disebut menggantikan sistem operasi MIUI dan didasarkan pada Android Open Source Project.
Pembaruan ini akan diberikan pada model smartphone Xiaomi, Redmi, dan Poco tertentu, di mana perusahaan berharap untuk menyatukan semua perangkat ekosistem ke dalam satu kerangka sistem yang terintegrasi.
Hal ini akan memungkinkan konektivitas tanpa batas di semua perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco, seperti smartphone, smart TV, jam tangan pintar, hingga speaker.
Baca Juga: Xiaomi Mau Rilis Tablet Mungil Pesaing iPad Mini
Sayangnya, pembaruan ini jauh dari sempurna. Salah satu masalah umum yang dialami pengguna HyperOS saat ini adalah perubahan mendadak pada pusat kendali sistem.
Sebelum adanya pembaruan, area tersebut biasanya memiliki label pada setiap ikon untuk memudahkan identifikasi fungsinya. Namun, dalam upaya untuk fokus pada estetika sistem, Xiaomi memutuskan untuk menonaktifkan teks secara default di HyperOS.
Meskipun ini mungkin terdengar tidak penting bagi sebagian orang, namun beberapa pengguna menganggap perubahan tersebut bermasalah saat mengidentifikasi fungsi ikon.
Untungnya, pengguna dapat dengan mudah mengubahnya kembali jika sudah memiliki pembaruan HyperOS. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka Settings di perangkat.
- Buka opsi Notifications and status bar.
- Temukan opsi Don’t show icon labels dan nonaktifkan.
Mengaktifkan teks di control center akan menyembunyikan beberapa ikon di Xiaomi HyperOS. Oleh karena itu, pengguna harus menggulir untuk melihat semuanya.
Baca Juga: Poco Siapkan Tablet Pertamanya, Model Baru atau Ganti Merek?