Baxia
![Hero Mobile Legends - Baxia. [Moonton]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/26/76159-hero-mobile-legends-baxia.jpg)
Baxia adalah pilihan yang tepat untuk melawan hero Mobile Legends yang suka bermain jarak dekat dan personal dalam pertarungan tim. Pasif yang dimiliki Baxia juga membuatnya bisa mengurangi kemampuan healing dari hero musuh yang menyerangnya sehingga cocok digunakan untuk melawan Masha seperti ini.
Dalam teamfight, Baxia dapat mengaktifkan Tortoise’s Puissance untuk terus menerus memberikan damage ke sekelilingnya sambil menggunakan Shield of Spirit untuk memperlambat mereka.
Baxia-Shield Unity juga bisa digunakan ketika Masha sedang melarikan diri karena skill tersebut akan memberikannya peningkatan kecepatan gerak yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan gerak yang diterimanya saat menggunakan Wild Power.
Meskipun mungkin tergoda untuk membuat beberapa item magic untuk meningkatkan damage-nya, namun disarankan untuk menggunakan build full defensif karena Baxia sudah memiliki damage yang cukup besar pada skill-nya.
Dyrroth
![Hero Mobile Legends - Dyrroth. [Moonton]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/15/61196-hero-mobile-legends-dyrroth.jpg)
Skill kedua Dyrroth, Spectre Step, memiliki cooldown rendah sehingga membuatnya lebih gesit dalam teamfight. Dyrroth dapat dengan cepat menghilangkan Masha di awal permainan selama kamu memiliki ultimate, serangan Abysm, yang masih tersedia.
Meskipun Prince of Abyss akan mengalami kesulitan dalam 1v1, apa yang membuatnya menjadi ancaman terhadap Wild-Oats Fist adalah dia masih memiliki damage yang wajar bahkan dengan item defensif.
Abysm Strike juga menghentikan Masha untuk mencapai potensi damage penuhnya ketika HP-nya rendah, karena skill ultinya akan memberikan damage yang lebih besar jika nyawa musuh semakin rendah. Ketika HP-nya hanya tersisa satu bar, Dyrroth dapat dengan cepat mengeluarkan skill ultimate-nya untuk memberikan serangan mematikan.
Baca Juga: Panduan Pakai Arlott di Mobile Legends, Susah-sudah Gampang
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins