Luhut Sebut Internet Starlink Masuk IKN, Ini Kata BAKTI Kominfo

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 19:39 WIB
Luhut Sebut Internet Starlink Masuk IKN, Ini Kata BAKTI Kominfo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (1/3/2024) ini. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika alias BAKTI Kominfo menanggapi soal isu Satelit Starlink milik Elon Musk segera masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pernyataan ini terlontar dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan kalau IKN memang akan dibangun lewat banyak investasi dari pihak swasta, termasuk jaringan telekomunikasi. Maka dari itu BAKTI Kominfo hanya akan menyediakan infrastruktur telekomunikasi cadangan.

"Kalau IKN itu memang investasi lebih banyak dibangun swasta. Makanya infrastruktur yang dibangun BAKTI itu backup," katanya saat ditemui di Kantor Kominfo, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Proyek Satelit Satria-2 Dimulai 2025, Perlu Biaya Rp 13,3 Triliun lewat Dana Pinjaman Luar Negeri

Sayangnya perempuan yang akrab disapa Indah ini belum mengetahui apakah Satelit Starlink yang dimiliki Elon Musk itu memang masuk dalam roadmap IKN. 

"Apakah starlink masuk IKN? Itu mungkin sudah ada di roadmap karena saya enggak mengikuti roadmap pembangunan telekomunikasi di IKN," aku dia.

Ia hanya menegaskan kalau teknologi telekomunikasi apapun bisa dimanfaatkan di IKN, baik itu satelit jenis Low Earth Orbit (LEO) ataupun Geostasioner Earth Orbit (GEO).

"Itu kan opsi teknologi yang bisa dimanfaatkan, tinggal kami cek apakah secara regulasi memungkinkan, secara lisensinya juga memungkinkan. Tapi kami hanya melihatnya ini opsi di masyarakat yang bisa kami manfaatkan, itu saja," papar Indah.

Lebih lanjut Indah memastikan kalau IKN akan menggunakan jaringan internet 5G. Alasannya, IKN akan dirancang sebagai kota pintar alias smart city.

Baca Juga: Sempat Dikorupsi, BAKTI Kominfo Targetkan Sisa Proyek BTS 4G Selesai Juni 2024

"Kalau IKN sih 5G kan dia smart city, 5G dirancang karena smart city yang luar biasa. Smart city untuk selularnya ya dia 5G," pungkasnya. 

Luhut klaim Satelit Starlink masuk ke IKN

Sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengaku kalau satelit Starlink yang dimiliki Elon Musk akan menyediakan jaringan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN). Luhut mengaku kalau dirinya sudah berkomunikasi dengan Elon Musk melalui telepon pada Jumat lalu.

"Saya dengan Elon Musk telepon seminggu lalu, Jumat lalu," kata Luhut di Jakarta, dikutip Kamis (8/2/2024).

Ia mengklaim kalau persyaratan satelit Starlink masuk Indonesia sudah hampir selesai. Rencananya, dia akan debut di IKN.

"Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya. Dia akan ke IKN," lanjut dia.

Luhut mengungkapkan kalau kedatangan satelit Starlink milik Elon Musk itu tergantung persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia pun mengusulkan untuk meluncurkan internet di IKN.

"Kapan dia mau datang? Begitu surat dia di Kominfo selesai. Kalau dia datang kita sudah usul, satu dia ke IKN, karena dia mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas, puskesmas yg dekat dengan IKN," bebernya.

Luhut menjelaskan kalau kedatangan satelit Starlink di puskesmas IKN atas arahan Presiden Joko Widodo. Dengan demikian puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi kini bisa menikmati fasilitas itu.

"Karena ini Presiden (Jokowi) minta Starlink supaya puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi bisa dengan Starlink ini bisa terjangkau. Sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI