Suara.com - Undang-undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) yang baru diterapkan di Uni Eropa (UE).
Buat kamu yang selalu ingin Apple menjadi lebih terbuka, dan tidak terlalu membatasi apa yang dapat dilakukan di perangkat selulernya, akan terkabulkan.
DMA memaksa Apple untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iOS.
Browser pun dapat menggunakan mesin renderingnya sendiri dan aplikasi sistem pembayaran alternatif.
Baca Juga: Simak Harga MacBook Air M3, sudah Tiba di Indonesia?
Perusahaan juga berupaya mempermudah peralihan dari iPhone ke ponsel Android.
Apple akan memiliki cara lebih "ramah pengguna" bagi kamu untuk mentransfer ke "ponsel non-Apple" pada musim gugur 2025.
Hal ini berasal dari dokumen kepatuhan baru yang diterbitkan oleh Apple untuk menguraikan semua cara yang dipatuhinya. dengan DMA.
Dilansir dari laman GSM Arena, Jumat (8/3/2024), nanti juga ada cara untuk mentransfer data antar browser pada perangkat iOS yang sama dan ini akan tersedia pada akhir 2024 atau awal 2025.
Pada Maret 2025, di UE saja, kamu juga akan dapat mengubah aplikasi navigasi default.
Baca Juga: 3 Cara Memeriksa Keaslian AirPods, Palsu atau Tidak?
Kamu juga dapat menghapus instalasi Safari sepenuhnya jika ingin menggunakan browser lain dan tidak membutuhkannya lagi.
Kemampuan ini akan tersedia pada akhir tahun ini.
Semua fitur ini kemungkinan hanya akan diluncurkan di UE, karena di sanalah DMA berlaku.
Sejauh ini, semua hal yang diterapkan Apple untuk mematuhi DMA hanya terbatas di UE.
Bahkan, karena toko aplikasi pihak ketiga tersebut tidak akan berfungsi jika kamu bepergian ke luar Uni Eropa untuk waktu yang "terlalu lama", misalnya.