Gandeng Telkomsel, Huawei Resmikan Gudang Berteknologi 5G Pertama di Indonesia

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 11:07 WIB
Gandeng Telkomsel, Huawei Resmikan Gudang Berteknologi 5G Pertama di Indonesia
Peresmian 5G Smart Warehouse atau Gudang Pintar 5G Huawei dan Telkomsel. [Huawei Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei dan Telkomsel meresmikan fasilitas baru 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center pertama di Indonesia. Dua fasilitas ini berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

CEO Huawei Indonesia, Long mengatakan, kehadiran gudang pintar 5G ini untuk membuktikan potensi jaringan 5G dalam mentransformasi manajemen gudang, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang baru bagi industri logistik dalam mendukung laju ekonomi digital menuju Visi Indonesia Emas 2045.

"5G Smart Warehouse ini merupakan bukti nyata dari teknologi 5G yang dapat membawa nilai tambah bagi industri tradisional di Indonesia," kata Long dalam siaran pers, Jumat (8/3/2024).

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan kalau kehadiran gudang 5G ini selaras dengan semangat Indonesia untuk menciptakan terobosan yang dapat menggerakkan kemajuan negeri.

Baca Juga: Nokia Gandeng XL Axiata Tingkatkan Jaringan 5G di Jawa Tengah

"Telkomsel berkomitmen untuk menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang dapat mendorong pemberdayaan dan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia," ucap Indra.

Ia menyebut implementasi konsep solusi 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center ini dapat menghadirkan pengalaman yang transformatif bagi para pelaku bisnis di industri logistik, terutama dalam aspek peningkatan kapabilitas pengelolaan dan efisiensi operasional pergudangan.

Robot di 5G Smart Warehouse menggunakan Teknologi BTS 5G dari Huawei. [Huawei Indonesia]
Robot di 5G Smart Warehouse menggunakan Teknologi BTS 5G dari Huawei. [Huawei Indonesia]

Fasilitas gudang pintar 5G Huawei

Konsep 5G Smart Warehouse memanfaatkan solusi layanan jaringan dan teknologi terkini seperti 5G Private Network, Multi-access Edge Computing (MEC), Internet-of-Things (IoT), dan Big Data Analytics.

Berbagai teknologi ini dipakai untuk mengoptimalkan operasi, meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, mencegah human error, menciptakan efektivitas waktu kerja, menekan konsumsi energi, dan mengurangi potensi kerugian tak terduga.

Pengelola gudang dapat melakukan simulasi digital menggunakan solusi Digital Twins dan Big Data Analytics guna memonitor serta menganalisis operasional gudang secara real-time untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris barang, terutama dalam mencegah terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan barang.

Baca Juga: Penerus Seri 5G, Samsung Galaxy M14 4G Meluncur dengan Snapdragon 680

Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel Enterprise menghadirkan konektivitas broadband 5G untuk memfasilitasi komunikasi yang cepat dan akurat antara staf dan robot autonomous guided vehicles (AGV) sekaligus memastikan efisiensi pergerakan barang.

Selain itu, Telkomsel Enterprise pun menghadirkan sistem keamanan cerdas yang dilengkapi dengan sensor video dan penginderaan inframerah untuk menjaga keamanan gudang.

Teknologi BTS 5G dari Huawei yang mendukung seluruh operasi bisnis dalam 5G Smart Warehouse ini hanya mengkonsumsi energi sebesar 5 watt, atau setara dengan satu bohlam hemat energi. Efisiensi energi ini menjadikan teknologi BTS 5G Huawei sebagai solusi berkelanjutan untuk masa depan.

Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail mengatakan kalau kehadiran Huawei 5G Smart Warehouse ini dapat menjadi wake-up call sekaligus contoh baik bagi seluruh ekosistem untuk segera mengintegrasikan teknologi 5G ke industri logistik.

"Ini hanya mungkin terjadi melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka memacu transformasi digital nasional," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI