Tak Terima Digugat, Rencana Elon Musk Buat Merger OpenAI dan Tesla Dibongkar

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2024 | 11:37 WIB
Tak Terima Digugat, Rencana Elon Musk Buat Merger OpenAI dan Tesla Dibongkar
Elon Musk (twitter/@elonmusk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - OpenAI mengklarifikasi semua tuduhan Elon Musk yang menggugat mereka beberapa waktu lalu. Selain menolak, pembuat ChatGPT ini bahkan mengungkap fakta baru soal sisi gelap Elon Musk.

Klarifikasi OpenAI ini ditulis oleh petinggi perusahaan, mulai dari Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, Sam Altman, hingga Wojciech Zaremba.

Startup AI yang kini didukung Microsoft mengungkapkan bahwa sejak didirikan pada 2015, OpenAI telah mengumpulkan kurang dari 45 juta Dolar AS dari Musk. Padahal komitmen awalnya menyediakan dana sebesar 1 miliar Dolar AS.

Mereka juga mengaku sukses mendapatkan pendanaan lebih dari 90 juta Dolar AS dari pihak lain untuk mendukung upaya penelitian, dikutip dari Techcrunch, Kamis (5/3/2024).

Kemudian OpenAI menegaskan kalau mereka menyadari besarnya sumber daya komputasi yang diperlukan untuk mengembangkan kecerdasan buatan generatif atau AI generatif, sebuah sistem AI dengan kecerdasan tingkat manusia atau superior.

Hal inilah yang membuat mereka mencari pendanaan lain karena biaya pengembangan AI generatif bisa mencapai miliaran Dolar AS per tahun.

Selanjutnya, klarifikasi itu membahas soal rencana Elon Musk untuk menggabungkan alias merger Tesla dengan OpenAI. Bahkan disebutkan pula kalau sang miliarder ingin kendali penuh atas perusahaan AI tersebut.

“Saat kami mendiskusikan struktur nirlaba untuk melanjutkan misi, Elon ingin kami bergabung dengan Tesla atau dia menginginkan kendali penuh," beber OpenAI.

Klarifikasi itu turut mengungkapkan kenapa Elon Musk memutuskan keluar dari OpenAI. Pemilik Twitter alias X ini beralasan kalau ia cabut demi membuat persaingan dengan Google sendirian.

Baca Juga: MGID Rombak Perencanaan dan Eksekusi Kampanye Iklan dengan Platform Berbasis AI Intuitif

"Dia mengatakan dia akan mendukung kami menemukan jalan kami sendiri,” tulis OpenAI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI