Bertahun-tahun Bakar Duit, Induk Shopee Akhirnya Untung Juga

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 12:18 WIB
Bertahun-tahun Bakar Duit, Induk Shopee Akhirnya Untung Juga
Ilustrasi Shopee
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan teknologi Sea Limited mengumumkan kalau mereka sukses meraih keuntungan sepanjang tahun 2023. Induk perusahaan Shopee ini berhasil cuan setelah beberapa tahun belakangan bakar duit.

Sea Limited mendapatkan laba bersih sebanyak 162,7 juta Dolar AS atau Rp 2,5 triliun sepanjang tahun 2023. Ini naik ketimbang di tahun 2022, yang mana perusahaan membukukan rugi bersih 1,7 miliar Dolar AS atau Rp 26 triliun.

Terdapat rugi bersih sebesar 111,6 juta Dolar AS pada kuartal keempat tahun 2023. Sementara di kuartal yang sama tahun 2022 lalu, laba bersih mereka sebesar 422,8 juta Dolar AS.

“Pada tahun 2023, kami mencapai profitabilitas, memperkuat kepemimpinan pasar untuk bisnis e-commerce, mengembangkan bisnis layanan keuangan digital, dan menstabilkan kinerja bisnis hiburan digital kami,” kata Forrest Li selaku Chairman dan CEO Sea, dikutip dari CNBC, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Tips Jual Beli Mobil Bekas dengan Nilai Nominal dan Kepercayaan Tinggi

Selain Shopee, Sea turut menjalankan bisnis jasa keuangan bernama SeaMoney dan bisnis game Garena. Sebelumnya, mereka jarang menghasilkan keuntungan dan lebih banyak rugi miliaran Dolar AS sejak didirikan pada 2009 silam.

“Kami muncul dengan neraca yang jauh lebih kuat dengan posisi kas kami meningkat menjadi 8,5 miliar Dolar AS pada akhir tahun 2023, menunjukkan disiplin dan kehati-hatian yang kami terapkan dalam investasi kami selama setahun terakhir," lanjut Li.

Li sesumbar kalau di tahun 2024 juga akan menjadi tahun yang menguntungkan bagi perusahaannya.

Sea turut memperkirakan kalau game andalannya, Free Fire (FF) akan tumbuh dua digit dari tahun ke tahun, baik dalam basis pengguna maupun pemesanan pada tahun 2024.

Di sisi lain Shopee menghadapi persaingan ketat dari e-commerce lain seperti Lazada yang dimiliki Alibaba dan Tokopedia yang merupakan raja toko online di Indonesia.

Baca Juga: Berikan Pengalaman Belanja Mobkas Seru, Tokopedia Kolaborasi dengan Otospector

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI