Suara.com - Belakangan sedang viral istilah baru yang disebut dengan Love Scam. Sebenarnya apa itu Love Scam dan bagaimana ciri-cirinya?
Scam atau penipuan memang marak terjadi akhir-akhir ini. Penipuan kini bukan hanya dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab secara langsung, namun juga melalui teknologi.
Jika Anda pernah mendapat SMS klaim hadiah, mendapat telepon doorprize dan sebagainya dari nomor yang tidak dikenal, maka ada kemungkinan Anda tengah menjadi target scam atau penipuan.
Namun, seiring perkembangan zaman, ada satu scam baru yang banyak digunakan yakni Love Scam.
Baca Juga: Apa Itu Mid Laner di Mobile Legends? Jalur Kekuasaan Mage
Pada 2022, Federal Commision Trade (FTC) atau Komisi Perdagangan Amerika Serikat melaporkan terdapat 70.000 orang menjadi korban love scam, dengan kerugian mencapai 1,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 20 triliun).
Ternyata fenomena Love Scam ini tidak hanya ada di AS. Love scam juga beroperasi dan menelan korban di Indonesia.
Sebab dikutip dari laman resmi Polri, PPATK mencatat terdapat transaksi hingga miliaran rupiah dari adanya kasus love scamming di Indonesia.
Untuk menghindari Anda jadi korban Love Scam, simak pengertian, ciri-ciri dan cara mengatasinya berikut ini.
Apa itu Love Scam?
Baca Juga: Apa Itu FUP dalam Paket Internet, Unlimited Tapi Terbatas?
Love Scam adalah skema penipuan yang pelakunya menggunakan aplikasi kencan atau platform media sosial untuk menemukan calon korban.
Namun bisa juga pelaku menggunakan aplikasi lain dengan menawarkan cinta dan harapan kehidupan yang romantis kepada korbannya.
Tapi jangan salah, mereka tidak benar-benar jatuh hati pada Anda. Sebaliknya, mereka hanya akan memanfaatkan Anda demi keuntungan finansial.
Cara kerja Love Scam
Cara kerjanya sebenarnya simpel, pelaku biasanya akan menyamar sebagai seseorang yang sedang mencari kekasih.
Mereka kemudian akan menjalin hubungan dengan orang lain, mendapatkan kepercayaan mereka, berpura-pura tertarik secara romantis, dan terus mengajukan permintaan uang atau bahkan memeras korban.
Seringkali, love scam akan meyakinkan korban untuk mengirimkan uang kepada penipu dengan cerita atau alasan yang rumit di baliknya, seperti uang yang diperlukan untuk perawatan kesehatan darurat dan sebagainya.
Namun tak jarang, love scam juga hanya akan membuat korban membuka identitasnya untuk kemudian di hack dan dicuri uangnya oleh hacker profesional.
Tanda-tanda bahwa lawanmu itu pelaku Love Scam
- Profil mereka, termasuk foto dan biodata, sepertinya tidak realistis
- Biografi dan pesan mereka memiliki kesalahan tata bahasa
- Mereka tergesa-gesa
- Mereka selalu enggan untuk melakukan panggilan telepon atau video call
- Selalu ada kendala untuk bertemu langsung (misalnya, mereka sedang berada di negara lain), dan rencana untuk bertemu tidak pernah terpenuhi karena beberapa alasan terkait.
- Mereka sering kali berada dalam kesulitan yang memerlukan bantuan Anda (misalnya, perawatan medis)
- Dan, tentu saja, hampir selalu ada permintaan uang, dengan metode pembayaran tertentu.
Cara mengatasi Love Scam
- Jangan pernah mengirim uang kepada seseorang yang tidak Anda kenal atau belum pernah Anda temui sebelumnya. Aturan ini juga berlaku untuk semua jenis penipuan lainnya.
- Lakukan pemeriksaan latar belakang jika memungkinkan untuk melihat apakah orang tersebut mengatakan yang sebenarnya: tanyakan dan periksa profil media sosialnya, verifikasi apakah fotonya benar-benar miliknya, dll.
- Jangan memberikan informasi pribadi/pribadi, seperti gambar, identifikasi pribadi, informasi keuangan, atau apa pun yang dapat digunakan oleh penipu untuk melawan Anda.
- Mintalah pendapat orang-orang yang Anda andalkan (keluarga, teman, dll). Mereka mungkin bisa menangkap tanda bahaya juga.
- Jika menyangkut aplikasi kencan dan hubungan dengan orang yang baru Anda temui secara online, lanjutkan dengan hati-hati dan lakukan secara perlahan.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu Love Scam, ciri-ciri dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini membantu!
Kontributor : Damai Lestari