Infografis
Suara.com - Lembaga riset International Data Corporation (IDC) memproyeksi pasar smartphone di Indonesia akan tumbuh pada kisaran satu digit atau kurang dari 10 persen di tahun 2024.
Hal ini didukung dengan situasi ekonomi Indonesia yang cenderung stabil.
Andry Adi Utomo, National Sales Senior GM, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia yang cenderung stabil saat ini memberikan dampak yang positif bagi perusahaan di tahun 2023.
"Kami berhasil menutup tahun dengan pencapaian yang sangat luar biasa, dan di tahun 2024 kami optimis dapat meraih target bisnis yang telah ditentukan oleh perusahaan," ujarnya.
Tahun 2024, Sharp Electronics Indonesia juga akan semakin fokus berbisnis smartphone di Indonesia.
"Dengan menghadirkan line up produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia, baik dari sisi spesifikasi, fitur, dan harga," kata dia.
![Rangkaian Smartphone Sharp. [Sharp Electronics Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/05/59090-rangkaian-smartphone-sharp.jpg)
Andry Adi Utomo menambahkan, untuk dapat merebut pasar smartphone, perusahaan akan terus memperluas jaringan penjualan online maupun offline.
PT Sharp Electronics Indonesia sebagai perusahaan elektronik dunia baru-baru ini telah merilis tiga produk smartphone andalannya.
Sharp AQUOS R8s pro yang memiliki kemampuan fotografi sekelas kamera mirrorless karena dibenamkan sensor kamera 1 inch.
Baca Juga: Energizer Hard Case P28K Bawa Baterai 28.000 mAh, Ponsel Bisa Menyala Seminggu
Kemudian Sharp AQUOS R8s mengusung layar Pro IGZO OLED dengan ukuran 6,4 inci, dan resolusi 2.340 x 1.080 piksel.
