Suara.com - Pembaruan perangkat lunak terbaru dari Xiaomi telah menyebabkan masalah signifikan bagi pengguna perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO.
Pembaruan bermasalah ini telah menyebabkan putaran boot ulang tanpa batas pada perangkat yang terpengaruh, sehingga tidak dapat digunakan.
Xiaomi telah mengakui keluhan yang meluas secara online dan mengonfirmasi penyebab masalah tersebut.
Masalahnya berasal dari pembaruan pada aplikasi sistemnya yang disebut Plugin UI Sistem.
Baca Juga: Beda Redmi Note 13 5G vs Redmi Note 13 Pro 5G, Duet HP Baru Xiaomi
Ternyata, pembaruan tersebut hanya ditujukan untuk perangkat yang menjalankan HyperOS tetapi secara keliru diluncurkan ke lebih banyak ponsel berbasis MIUI.
Ketidakcocokan kompatibilitas ini memicu loop reboot saat instalasi, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Selasa (5/3/2024).
Xiaomi mengatakan telah menghapus pembaruan bermasalah dari situs online-nya untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Namun bagi mereka yang sudah terdampak, perusahaan menyarankan untuk menghubungi dukungan teknis agar mendapatkan bantuan.
Mereka sangat tidak menganjurkan pengguna untuk mencoba memperbaiki masalahnya sendiri, karena dapat menyebabkan hilangnya data jika tidak dicadangkan dengan benar.
Baca Juga: 14 Model HP Xiaomi yang Dapat Update HyperOS di Paruh Pertama 2024
Meskipun jumlah pasti pengguna yang terkena dampaknya tidak diketahui, Xiaomi mengatakan hal itu hanya berdampak pada “sejumlah kecil” perangkat.
Laporan mengenai masalah ini telah muncul di berbagai platform, termasuk subreddit Xiaomi dan halaman dukungan X/Twitter.
Sebagai informasi, MIUI adalah antarmuka yang dikembangkan oleh Xiaomi untuk semua perangkatnya yang berbasis pada perangkat lunak bebas sistem operasi Android.
MIUI mencakup berbagai fitur yang tidak tersedia dalam Android termasuk dukungan tema yang menarik.
Pembaruan MIUI dilakukan hampir setiap tahun dengan membawa berbagai fitur baru dan menarik.
Semua merek di bawah Xiaomi, POCO dan Redmi, yang terbilang baru dirilis akan mendapatkan pembaruan MIUI.