Suara.com - Pembaruan perangkat lunak terbaru dari Xiaomi telah menyebabkan masalah signifikan bagi pengguna perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO.
Pembaruan bermasalah ini telah menyebabkan putaran boot ulang tanpa batas pada perangkat yang terpengaruh, sehingga tidak dapat digunakan.
Xiaomi telah mengakui keluhan yang meluas secara online dan mengonfirmasi penyebab masalah tersebut.
Masalahnya berasal dari pembaruan pada aplikasi sistemnya yang disebut Plugin UI Sistem.
Ternyata, pembaruan tersebut hanya ditujukan untuk perangkat yang menjalankan HyperOS tetapi secara keliru diluncurkan ke lebih banyak ponsel berbasis MIUI.
Ketidakcocokan kompatibilitas ini memicu loop reboot saat instalasi, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Selasa (5/3/2024).
Xiaomi mengatakan telah menghapus pembaruan bermasalah dari situs online-nya untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Namun bagi mereka yang sudah terdampak, perusahaan menyarankan untuk menghubungi dukungan teknis agar mendapatkan bantuan.
Mereka sangat tidak menganjurkan pengguna untuk mencoba memperbaiki masalahnya sendiri, karena dapat menyebabkan hilangnya data jika tidak dicadangkan dengan benar.
Baca Juga: Beda Redmi Note 13 5G vs Redmi Note 13 Pro 5G, Duet HP Baru Xiaomi
Meskipun jumlah pasti pengguna yang terkena dampaknya tidak diketahui, Xiaomi mengatakan hal itu hanya berdampak pada “sejumlah kecil” perangkat.