Infografis
Suara.com - Startup Aqua-Tech pertama di Asia, eFishery menyambangi Yogyakarta dan menggelar pertemuan dengan sejumlah media lokal pada Kamis (28/2/2024). Dalam gelaran ini, eFishery memperkenalkan dua produk andalannya yaitu eFeeder dan Kabayan untuk budidaya.
Dikembangkan oleh Gibran Huzaifah dan Chrisna Aditya ini kini mulai tumbuh dan membantu pelaku budidaya di Indonesia dengan deretan produk yang ditawarkan.
Bermula dari keinginan untuk mengembangkan food estate di Jawa Barat, kini eFishery mulai merambah ke seluruh Indonesia dengan deretan program yang ditawarkannya.
Memanfaatkan teknologi AIoT dan digital yang kian berkembang, eFishery menghadirkan eFeeder yaitu mesin pakan ikan otomatis yang membantu pelaku budidaya agar lebih hemat pakan.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Deklarasi Kemenangan, Begini Komentar Sri Sultan HB X
Serba canggih, pengguna bisa mengatur jadwal pakan secara disiplin yang nantinya akan berpengaruh pada hasil panen. Saat ini, mesin eFeeder dapat disewa oleh pengguna dengan biaya yang tergantung pada wilayah dan pertimbangan lainnya dari perusahaan ini.
Tidak hanya itu, untuk pelaku budidaya yang terhambat biaya, eFishery hadir dengan program Kabayan atau Kasih Bayar Nanti yang bisa diandalkan sebagai solusi finansial untuk pembudidaya.
Program Kabayan dari eFishery ini sudah terdaftar secara resmi di OJK dengan menggunakan sistem poin. Penggunanya nanti bisa menukar poin tersebut untuk membeli kebutuhan budidaya.
Layanan ini hadir dalam tiga varian yaitu Kabayan Kilat, Kabayan Lite dan Kabayan Reguler. Ketiganya memiliki total angka pinjaman berbeda dengan rentang waktu peminjaman yang beragam bagi penggunanya.
Khusus untuk pengguna yang mengalami kendala pada proses peminjaman di program Kabayan, eFishery menjanjikan asuransi khusus bagi halangan-halangan yang berkaitan dengan musibah dan bencana alam.
Baca Juga: Puteri Indonesia DIY 2024 Sophie Kirana, Promosikan Keindahan Sumbu Filosofi, Apa Katanya?
Mengenai perkembangan eFishery di Kota Pelajar, startup ini mengaku sudah digunakan oleh 1227 pelaku budidaya di Sleman dan 600 di Kulonprogo hingga Bantul. Petani aktif yang menggunakan layanan ini kini berada pada angka 350 di area Yogyakarta.
Terkait kerjasama dengan pemerintah daerah, eFishery melakukan program penyuluhan dan FGD secara rutin. Kunjungan ke Yogyakarta ini merupakan salah satu bagian dari program startup tersebut.
