Infografis
Suara.com - Platform streaming film Netflix kemungkinan menaikkan harga langganan lagi di tahun ini. Bahkan kenaikan harga Netflix juga berdampak ke beberapa negara dengan ekonomi stabil seperti Amerika Serikat hingga Eropa.
Netflix sebenarnya sempat menaikkan harga layanan premiumnya tahun 2023 lalu, khususnya di AS dan beberapa negara lain. Kebijakan ini pun sempat mendapatkan protes dari para pengguna.
Namun para analis menyatakan kalau Netflix akan menaikkan harga langganannya lagi di tahun 2024 ini.
“Kami memperkirakan kenaikan tarif (dari Netflix) tahun ini,” kata analis UBS John Hodulik, dikutip dari Gizmochina, Kamis (29/2/2024).
Ia merujuk pada potensi pertumbuhan pendapatan Netflix sebesar 15 persen di tahun 2024. Netflix juga sudah menaikkan harga langganan untuk paket paling murah dari 9,99 Dolar AS menjadi 11,99 Dolar AS di beberapa negara seperti AS, Inggris, dan Prancis.
Kenaikan harga paket Netflix ini kemungkinan bakal berdampak juga ke pengguna di seluruh dunia. Meskipun memiliki basis pengguna yang besar, perusahaan masih berjuang untuk meraup keuntungan.
Maka dari itu Netflix berupaya untuk mengubah situasi dengan berbagai kebijakan. Misalnya, mereka sudah membatasi opsi berbagi akun yang sudah dilakukan tahun lalu.
Namun ini masih sekadar analisis dari para ahli. Belum ada pengumuman resmi apakah Netflix benar-benar menaikkan harga paketnya di tahun ini.
Di Indonesia, harga paket Netflix dijual mulai dari Rp 54.000 per bulan. Sedangkan harga tertingginya mencapai 186.000 per bulan.
Baca Juga: Live Action Avatar: The Last Airbender Pecahkan Rekor One Piece Usai Ditonton 21,2 Juta Kali
Berikut harga paket Netflix di Indonesia:
