Google Rayakan Hari Kabisat 2024 dengan Doodle Katak Gemas

Kamis, 29 Februari 2024 | 06:47 WIB
Google Rayakan Hari Kabisat 2024 dengan Doodle Katak Gemas
Google doodle hari kabisat. [Google]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google merayakan Hari Kabisat 2024 yang terjadi setiap empat tahun sekali pada hari ini, Kamis (29/2/2024) lewat doodle di halaman awal pencarian.

Hari Kabisat adalah hari tambahan (29 Februari) yang ditambahkan setiap empat tahun ke kalender.

Pada Hari Kabisat kali ini, Google doodle menampilkan lompatan katak yang gembira. Animasi doodle tersebut menampilkan angka 29 di tengah logo Google yang bergambar katak hijau. Sementara itu, angka antara angka 28 dan 1 melambangkan hari tambahan pada Februari.

Hari Kabisat terjadi pada tahun-tahun yang merupakan kelipatan empat atau dapat dibagi rata dengan 400. Tanggal 29 Februari ditambahkan ke sebagian besar tahun yang habis dibagi empat, misalnya 2024, 2028, dan 2032.

Baca Juga: Layanan Google Pay Akan Dihentikan Juni 2024, Apa Gantinya?

Hari Kabisat terjadi ketika revolusi Bumi mengelilingi Matahari memakan waktu sekitar enam jam lebih lama dari standar 365 hari dalam setahun.

Untuk mengatasi perbedaan ini, Hari Kabisat ditambahkan ke berbagai kalender Matahari, dengan kalender Gregorian menjadi standar di sebagian besar wilayah di dunia.

Penambahan Hari Kabisat setiap empat tahun membantu menyinkronkan kalender dengan orbit Bumi. Orang-orang di seluruh dunia memperingati Hari Kabisat dengan tradisi unik, cerita rakyat, dan takhayul.

Februari dikenal sebagai bulan yang memiliki jumlah hari paling sedikit dalam satu tahun kalender karena penyesuaian historis dan kalender.

Ilustrasi kalender (pixabay)
Ilustrasi kalender (pixabay)

Awalnya, kalender Romawi, yang menjadi dasar banyak kalender modern, memiliki sepuluh bulan dengan total 304 hari. Februari adalah bulan terakhir dan diberi hari paling sedikit.

Baca Juga: Cara Menghapus File yang Disimpan di Google Drive

Hal ini disebabkan oleh fakta matematis sederhana, di mana jumlah bilangan ganjil berapa pun (12 bulan) akan selalu sama dengan bilangan genap, sehingga Numa memilih Februari, bulan yang menjadi tuan rumah ritual Romawi untuk menghormati orang mati, sebagai bulan sial yang terdiri dari 28 hari.

Pengguna yang mengakses Google pencarian dapat mengklik ikon doodle dan hasil pencarian akan menampilkan seluruh artikel atau berita yang berkaitan dengan Hari Kabisat 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI