Suara.com - Apple Vision Pro baru saja diluncurkan dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekitar Rp 54 juta. Namun terungkap kalau biaya produksi headset AR/VR Apple tersebut hanyalah sekitar 1.500 Dolar AS atau Rp 23 jutaan.
Mengutip laporan Gizmochina, Rabu (28/2/2024), komponen paling mahal Apple Vision Pro ada di layar untuk kacamatanya dengan harga 456 Dolar AS atau Rp 7,1 jutaan.
Apple Vision Pro membutuhkan dua komponen masing-masing untuk kanan dan kiri. Kalau ditotal, biaya layar kacamata itu mencapai 912 Dolar AS atau Rp 14,2 jutaan.
Komponen mahal di Apple Vision Pro lainnya yakni prosesor yang terbagi dalam dua jenis. Pertama untuk performa, dan satu lagi untuk mengolah data kamera hingga sensor.
Baca Juga: Apple Kubur Mimpi Bikin Mobil Listrik
Namun yang membuat harga Apple Vision Pro mahal adalah biaya di luar suku cadangnya. Disebutkan kalau perusahaan itu menghabiskan banyak uang untuk penelitian, pengembangan, pemasaran, dan lain-lain.
Ditambah lagi Apple Vision Pro adalah produk relatif baru dengan jumlah produksi yang terbatas. Maka dari itu harga Rp 54 juta ditetapkan untuk menutupi investasi awal Apple.
Lebih lagi Apple Vision Pro adalah perangkat headset generasi pertama. Harga itu kemungkinan turun seiring berjalannya perkembangan teknologi hingga peningkatan produksi.