Aplikasi Kencan Bumble PHK Ratusan Karyawan, Mau Rombak Besar-besaran

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 10:40 WIB
Aplikasi Kencan Bumble PHK Ratusan Karyawan, Mau Rombak Besar-besaran
Ilustrasi aplikasi kencan Bumble. [Facebook Bumble]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi kencan Bumble mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawannya. Badai PHK Bumble ini berdampak pada 350 pegawai atau sekitar 30 persen dari total tenaga kerja.

Bumble mengatakan PHK ini akan membantu mendorong operasional perusahaan agar lebih kuat. Mereka juga ingin menyelaraskan model operasional demi prioritas strategis masa depan.

CEO Bumble Lidiane Jones menerangkan kalau PHK ini adalah upaya perusahaan mengambil tindakan signifikan dan tegas untuk mempercepat peta jalan produknya.

“Kami percaya tindakan ini akan memperkuat kemampuan dasar kami dan memungkinkan kami untuk terus memberikan pengalaman pengguna yang baru dan menarik sehingga menciptakan hubungan yang sehat dan adil,” kata Jones, dikutip dari CNBC, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Sony PHK 900 Karyawan PlayStation

Berdasarkan laporan pendapatan perusahaan untuk kuartal empat (Q4) 2023, jumlah karyawan Bumble mencapai lebih dari 950 pegawai tetap per 31 Desember 2022. Namun mereka akan memperbarui total jumlah karyawan terbarunya akhir pekan ini.

Laporan itu juga mengungkapkan kalau Bumble meraih pendapatan sebesar 273,6 juta Dolar AS (Rp 4,2 triliun) pada Q4 2023. Pendapatan ini naik dari 241,6 juta Dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Bumble membukukan rugi bersih sebesar 32 juta Dolar AS (Rp 501 miliar), atau 19 sen per saham, dibandingkan kuartal tahun lalu, ketika perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar 159,2 juta Dolar AS atau 35 sen per saham.

Bumble menambah daftar perusahaan teknologi yang mengumumkan PHK massal dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya ada Google dan Amazon
terus mengurangi jumlah karyawannya.

Sejauh ini sudah ada lebih dari 170 perusahaan teknologi yang sudah melakukan PHK massal dengan total hampir 44.000 karyawan.

Baca Juga: Mobil Listrik Sepi Peminat, Perusahaan PHK Massal Karyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI