Suara.com - Laptop dapat menjadi terlalu panas atau overheat dan hal itu bisa membuat perangkat rusak. Oleh karena itu, suhu laptop yang terlalu panas bisa membahayakan perangkat.
Namun, jangan khawatir karena pengguna dapat mengikuti beberapa tips untuk menurunkan suhu internal laptop. Berikut ini lima cara untuk menjaga suhu laptop tetap dingin:
1. Pengaturan daya
Ubah pengaturan daya laptop dari High Performance ke opsi Blaanced atau Power Saver. Perubahan ini akan memberitahu sistem hanya untuk menggunakan daya yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, alih-alih selalu menggunakan kecepatan prosesor maksimum.
Baca Juga: Amankan Laptopmu! Cara Mengganti Kata Sandi di Windows dan macOS
Jika pengguna perlu bermain game atau pekerjaan intensif lainnya, pengguna bisa beralih kembali ke performa tinggi sesuai kebutuhan.
2. Udara terkompresi
Gunakan semprotan penghilang debu untuk membersihkan ventilasi laptop. Debu menumpuk di ventilasi kipas laptop dapat diatasi dengan udara terkompresi.
Matikan laptop dan semprotkan ventilasi untuk menghilangkan debu.
3. Bantalan pendingin laptop
Baca Juga: Layar Laptop Hitam? Jangan Panik! Coba 7 Tips Ampuh Ini
Gunakan coolpad laptop yang mempunyai kipas. Bantalan laptop memiliki ventilasi yang dapat meningkatkan aliran udara di sekitar laptop, tetapi kipas adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan pendinginan yang lebih besar.
4. Simpan di suhu ruang
Jagalah lingkungan kerja atau tempat penyimpanan laptop senyaman mungkin. Perangkat umumnya bekerja lebih baik di lingkungan ber-AC.
Sebagian besar ruang server atau pusat data beroperasi pada suhu 21 derajat Celcius atau bahkan kurang dan tampaknya itu juga merupakan rekomendasi suhu ideal untuk kantor rumahan.
5. Matikan laptop
Matikan laptop saat tidak digunakan, terutama ketika pengguna tidak berada di rumah.
Jika perangkat terus menyala dan dibiarkan begitu saja, maka itu akan membuat suhu laptop meningkat.
Langkah-langkah di atas dapat dilakukan pengguna untuk menjaga suhu laptop tetap dingin.