Suara.com - Meizu Technology memutuskan keluar dari bisnis smartphone.
Perusahaan yang dimiliki oleh pembuat mobil Geely ini mengatakan AI adalah masa depan dan akan berinvestasi "Semuanya pada AI".
Dilansir dari laman GSM Arena, Selasa (20/2/2024), menurut postingan di Weibo, tim FlymeOS akan direstrukturisasi untuk mengerjakan perangkat terminal AI baru.
Nantinya, akan menggunakan LLM (model bahasa besar) yang tersedia secara global seperti Open AI.
Baca Juga: Realme 12 Plus Siap Debut di Pasar Global, Usung Memori Lega
Meizu telah meletakkan landasan pengalaman multi-terminalnya ketika mengumumkan Flyme Auto – sebuah sistem infotainment untuk kendaraan buatan Geely.
Termasuk Polestar dan Lotus, yang terhubung secara mulus dengan perangkat FlymeOS 10, seperti andalan Meizu 20 dan Meizu 21.
Menurut Shen Ziyu, Chairman dan CEO Xingji Meizu Group, pengguna smartphone membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan upgrade.
Rata-rata membutuhkan waktu 51 bulan, atau lebih dari 4 tahun.
Perusahaan tambahan tersebut kini menawarkan kinerja serupa dalam fitur kehalusan, fotografi, dan perangkat lunak.
Baca Juga: Gemini 1.5 Resmi Meluncur, Bawa Deretan Peningkatan Apik Ini
Itu sebabnya tidak akan ada seri Meizu 21 Pro, Meizu 22, dan Meizu 23.
OS seluler baru yang dirancang untuk era AI akan diluncurkan pada 2024 dan produk perangkat keras berkemampuan AI pertama juga akan dirilis akhir tahun ini.
Dukungan untuk ponsel pintar saat ini akan tetap ada, termasuk akses ke toko offline di China.
Tidak ada kabar mengenai dukungan untuk perangkat luar negeri karena perusahaan tersebut telah absen dari kancah internasional selama beberapa tahun terakhir.