Suara.com - Meizu Technology memutuskan keluar dari bisnis smartphone.
Perusahaan yang dimiliki oleh pembuat mobil Geely ini mengatakan AI adalah masa depan dan akan berinvestasi "Semuanya pada AI".
Dilansir dari laman GSM Arena, Selasa (20/2/2024), menurut postingan di Weibo, tim FlymeOS akan direstrukturisasi untuk mengerjakan perangkat terminal AI baru.
Nantinya, akan menggunakan LLM (model bahasa besar) yang tersedia secara global seperti Open AI.
Meizu telah meletakkan landasan pengalaman multi-terminalnya ketika mengumumkan Flyme Auto – sebuah sistem infotainment untuk kendaraan buatan Geely.
Termasuk Polestar dan Lotus, yang terhubung secara mulus dengan perangkat FlymeOS 10, seperti andalan Meizu 20 dan Meizu 21.
![Keputusan Meizu yang beralih ke penuh ke AI. [Weibo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/20/39675-keputusan-meizu-yang-beralih-ke-penuh-ke-ai.jpg)
Menurut Shen Ziyu, Chairman dan CEO Xingji Meizu Group, pengguna smartphone membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan upgrade.
Rata-rata membutuhkan waktu 51 bulan, atau lebih dari 4 tahun.
Perusahaan tambahan tersebut kini menawarkan kinerja serupa dalam fitur kehalusan, fotografi, dan perangkat lunak.
Baca Juga: Realme 12 Plus Siap Debut di Pasar Global, Usung Memori Lega
Itu sebabnya tidak akan ada seri Meizu 21 Pro, Meizu 22, dan Meizu 23.