Suara.com - Rumor yang beredar menyebutkan bahwa pasar hp lipat, kemungkinan akan menghadapi beberapa tantangan tidak terduga.
Menurut keterangan rahasia Digital Chat Station (DCS), setidaknya tiga merek besar telah menghentikan atau menunda secara signifikan proyek ponsel lipat mereka.
DCS melaporkan bahwa salah satu dari lima produsen ponsel pintar terbesar di dunia telah sepenuhnya menghentikan upaya perangkat lipatnya.
Selain itu, dua perusahaan lagi telah menunda proyek ponsel lipat bergaya flip, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga: Apple Ternyata Gagal Bikin iPhone Lipat ala Samsung, Ini Sebabnya
Alasan penangguhan proyek ini masih belum jelas, dan merek spesifik yang terlibat belum diungkapkan oleh keterangan rahasia.
Saat ini pasar smartphone lipat didominasi oleh produsen Android.
Samsung, misalnya, memegang pangsa pasar terbesar dan dilaporkan sedang mengerjakan ponsel lipat seri Z berikutnya, termasuk model lipat tiga.
Huawei juga disebut-sebut sedang mengembangkan ponsel bergaya lipat tiga.
Oppo dan Vivo adalah pemain besar lainnya yang telah merilis setidaknya beberapa versi perangkat lipat mereka.
Baca Juga: Xiaomi Mix Flip Diprediksi Bawa Snapdragon 8 Gen 3 dan Lensa Telefoto 3X
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Oppo dan Vivo telah memutuskan untuk menarik diri dari pasar hp lipat.
Keputusan ini dikatakan karena penurunan signifikan pangsa pasar mereka di segmen ini pada tahun lalu.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari kedua merek tersebut.
Jadi, rumor ini belum bisa dipastikan kebenarannya dan tunggu laporan lebih lanjut untuk memahami situasinya dengan lebih baik.
Jika rumor ini benar, hal ini juga dapat berdampak pada upaya OnePlus yang dapat dilipat.
Pasalnya, mereka sangat bergantung pada Oppo dan hanya meluncurkan satu perangkat yang dapat dilipat dengan nama merek mereka.
Berita lainnya, proyek iPhone lipat Apple juga dikabarkan menghadapi tantangan karena masalah layar yang rapuh.
Meskipun ponsel yang dapat dilipat menawarkan faktor bentuk dan kemungkinan yang unik, namun tetap mahal.
Bahkan, beberapa orang berpendapat bahwa hp lipat cukup rapuh.