Suara.com - Meskipun media sosial menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan untuk terhubung, namun beberapa pengguna mulai menghapus aplikasi-aplikasi tersebut. Alhasil, ada beberapa aplikasi yang paling banyak dihapus pada 2023, dengan Instagram menempati posisi teratas.
Laporan yang dilansir dari Indian Express pada Jumat (16/2/2024) menunjukkan bahwa rata-rata pengguna menggunakan enam hingga tujuh platform berbeda setiap bulan dan menghasilkan sekitar dua jam 24 menit per hari di aplikasi tersebut.
Menurut laporan TRG Datacentres, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, aplikasi Threads yang memperoleh 100 juta pengguna dalam lima hari mengalami penurunan pengguna aktif harian sebesar 80 persen sejak diluncurkan pada Juli 2023.
Dalam laporan tersebut, banyak pengguna aplikasi media sosial kesulitan untuk tetap relevan sepanjang tahun sehingga mendorong perusahaan tersebut untuk melakukan survei terhadap aplikasi populer yang tidak lagi disukai.
Baca Juga: Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Tiba, Deretan Hashtag Ini Trending di X
Berikut ini lima aplikasi yang paling banyak dihapus pada 2023:
1. Instagram
Menurut laporan tersebut, Instagram menjadi platform yang paling ingin dihapus oleh pengguna. Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia menelusuri "cara menghapus akun Instagram" setiap bulan pada 2023.
Jumlah ini berarti lebih dari 12.500 penelusuran per 1 juta orang secara global.
2. Snapchat
Baca Juga: Cara Temukan Reels yang Trending di Instagram
Di posisi kedua, Snapchat menjadi aplikasi media sosial lainnya yang paling banyak dihapus di 2023.
Sebanyak 128.500 orang menghapus aplikasi tersebut.
3. X (Twitter)
Sebanyak 123.000 orang menghapus aplikasi X yang dulunya Twitter pada 2023.
4. Telegram
Selanjutnya, aplikasi perpesanan yang menjadi saingan WhatsApp ini menjadi aplikasi nomor empat yang paling banyak dihapus pada 2023.
Setidaknya sebanyak 71.700 orang menghapus Telegram.
5. Facebook
Aplikasi Meta lainnya menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak dihapus pengguna pada 2023, dengan sebanyak 49.000 melakukan hal tersebut.
Aplikasi lainnya yang menyusul mencakup TikTok (24.900), YouTube (12.500), WhatsApp (4.950), dan WeChat (2.090).
Dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi ini, jumlah orang yang menghapus WhatsApp dan WeChat cukup rendah.
Untuk bisa mendapatkan data tersebut, sembilan dari jaringan media sosial paling populer dianalisis selama 12 bulan untuk memeriksa berapa kali rata-rata orang mencari "cara menghapus akun (media sosial)" per bulannya.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan jumlah orang yang menggunakan setiap aplikasi. Para peneliti kemudian menggunakan populasi global untuk menyamakan jumlah orang yang menelusuri istilah tertentu setiap bulan per 1 juta.
Itulah aplikasi yang paling banyak dihapus pada 2023. Menurutmu, bagaimana nasib aplikasi tersebut di 2024?