Suara.com - Sejumlah warganet ramai-ramai menyumbang donasi untuk mengatasi server KawalPemilu.org lewat platform KitaBisa. Menariknya, donasi KawalPemilu ini bisa tembus hingga Rp 275 juta.
Hal ini bermula dari keluhan Ainun Nadjib selaku pendiri situs Kawal Pemilu. Ia mengungkap kalau animo masyarakat yang terlalu tinggi membuat akses tersebut membutuhkan biaya cloud hingga lebih dari Rp 60 juta.
"Animo masyarakat tinggi sekali atas @KawalPemilu_org dan mengakibatkan melambungnya ongkos cloud, sudah mau USD 4 ribu alias > Rp 60 juta," kata Ainun Nadjib dalam akun Twitter alias X, dikutip Kamis (15/2/2024).
Untuk mengatasi itu, dia mengaku perlu menggalang donasi demi membiayai server Kawal Pemilu. Namun Ainun juga meminta publik untuk tidak mengunggah foto hasil pemungutan suara yang sama di situs tersebut.
Baca Juga: Keluhan Petugas KPPU Hitung Suara Pemilu 2024: Kerja Nonstop sampai Subuh Buta Gegara Ini
"Pasti perlu crowdfunding sih, tapi di saat yang sama tolong jangan upload dobel ya mubazir," lanjutnya.
Inisiasi ini langsung ditanggapi oleh platform penggalangan dana online Kitabisa. Mereka langsung membagikan link alias tautan agar warga bisa menyumbang biaya server Kawal Pemilu.
"Semangat Mas @ainunnajib dan segenap team @KawalPemilu_org. Untuk halaman galang dananya sudah dirilis pagi ini ya mas. kalau teman-teman ingin ikut patungan bisa melalui https://kitabisa.com/kawalpemilu ya," tulis akun Twitter @kitabisacom.
Berdasarkan pantuan Suara.com di situs Kitabisa pada Rabu (15/2/2024) sore pukul 17.00 WIB, donasi untuk server Kawal Pemilu kini sudah tembus Rp 275.238.623. Angka ini melebihi target awal yang hanya membutuhkan Rp 200 juta.
"WHAAAAT baru kelar kerjaan kantor, break bentar kok udah >200 juta aja. OMG terharu tapi juga takut ini kalau kelebihan balikinnya gimanaaa. Thank you @kitabisacom @AlfatihTimur. tadi pagi-pagi udah langsung dibantu bikin campaign yang siang-siang udah overfunded begini," tulis Ainun Nadjib.
Baca Juga: Satir Akbar Faizal Sapa Para Caleg di Pemilu 2024: Siapa yang Giliran Sinting Pertama!
Terkini, situs Kitabisa pun sudah menutup kampanye penggalangan dana untuk server Kawal Pemilu.