Suara.com - HP POCO yang menargetkan ke Gen Z dengan menawarkan spesifikasi gahar, harga ramah di kantong, semakin menarik perhatian di pasar Indonesia.
Tapi tidak sedikit dari para konsumen yang sebelum memutuskan membelinya, bertanya-tanya buatan manakah POCO? Atau POCO made in apa?
Berikut Suara.com merangkumnya buat kamu yang dikutip dari berbagai sumber.
POCO merupakan sub-brand dari merek ponsel asal China, Xiaomi.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Redmi Note 13 ke Indonesia Akhir Februari, Langsung 5 HP!
Merek satu ini diluncurkan pada 2018 dengan peluncuran Pocophone F1 dan memiliki perbedaan dengan seri Xiaomi lainnya.
HP POCO fokus pada user experience dan kebutuhan dasar ponsel.
Banyak orang mengira bahwa POCO dan Xiaomi adalah merek yang sama.
Kedua merek menggunakan MIUI sebagai antarmuka pengguna mereka.
Beberapa perangkat kerap menggabungkan nama Xiaomi dan POCO dalam nama HP-nya.
Baca Juga: Redmi A3 Resmi, HP Murah Xiaomi Harga Sejutaan
Xiaomi dan POCO sebenarnya adalah dua merek berbeda.
Keduanya berasal dari entitas yang sama. Hanya saja berbeda secara fungsional dan pemasaran.
Awalnya POCO sebagai sub-brand berada di level yang sama dengan Redmi, Redmi Note dan Mi (sekarang Xiaomi).
Kini, POCO berhak menjadi smart brand tersendiri bersaing dengan Realme, Infinix bahkan Xiaomi sendiri.
Hanya di Indonesia, POCO bertindak sendiri dalam hal pemasaran.
POCO dan Xiaomi berada di bawah manajer negara yang sama.
Namun, POCO Indonesia tetap berada di bawah naungan Xiaomi Indonesia untuk masalah operasional dan dukungan layanan.
Demikian sederet fakta menarik terkait POCO.