Infografis
Tapi kalau kita ingin mengakses berbagai platform e-commerce dari browser, pastikan alamat website-nya berawalan "https" (hypertext transfer protocol secure), bukan cuma "http".
Itu menandakan sebuah website sudah aman dan dilindungi oleh sistem enkripsi buat melindungi transaksi dan data pribadi pengguna.
2. Diminta banyak informasi pribadi? Geser ke toko sebelah
Berbelanja secara online biasanya cuma membutuhkan sedikit informasi pribadi, seperti nama, alamat, dan nomor telepon untuk pengiriman barang.
Kalau ada toko online yang sampai meminta data pribadi seperti KTP, nomor rekening, dan sebagainya, tinggalkan saja.
3. Koneksi internet yang aman juga penting
Koneksi internet menggunakan paket data di hape atau Wi-Fi di rumah sendiri sudah cukup aman, juga jaringan hotspot yang sudah dilindungi oleh sistem enkripsi atau aplikasi anti-virus.
Sebaiknya hindari berbelanja online melalui koneksi internet dari WiFi di tempat umum, soalnya kita nggak tahu, kan, koneksinya terlindung atau nggak.
Menggunakan koneksi internet yang aman bermanfaat buat menghindari berbagai risiko yang bisa timbul dari celah keamanan koneksi internet.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo Y100 5G, Dibekali ayar AMOLED 120Hz dan Snapdragon 4 Gen 2
4. Belanja pakai hape yang gesit
