Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi soal isu Satelit Starlink milik Elon Musk segera masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan ini terlontar dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.
"Kalau teknisnya (persyaratan untuk masuk ke Indonesia) belum," kata Budi Arie di rumah dinas Menkominfo yang berlokasi di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Namun ia membuka peluang apabila Satelit Starlink milik orang terkaya di dunia itu masuk ke Indonesia lewat IKN. Hanya saja Elon Musk tetap harus mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Kominfo Rajin Patroli Siber, Hoaks Pemilu 2024 Turun Jauh dari 2019
"Tapi yang pasti kami membuka diri untuk siapapun yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan bisnis telekomunikasi di Indonesia selama memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia," imbuhnya.
Budi Arie mengakui kalau masuknya Starlink ke Indonesia memang masih dalam tahap proses. Tapi dia tetap mengupayakan soal rencana tersebut, kemungkinan usai Pemilu 2024.
"Ya diusahakan, mungkin setelah Pemilu," pungkasnya.
Luhut klaim Satelit Starlink masuk ke IKN
Sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengaku kalau satelit Starlink yang dimiliki Elon Musk akan menyediakan jaringan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Luhut mengaku kalau dirinya sudah berkomunikasi dengan Elon Musk melalui telepon pada Jumat lalu.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS 'Markas Menteri' Komplek Widya Chandra
"Saya dengan Elon Musk telepon seminggu lalu, Jumat lalu," kata Luhut di Jakarta, dikutip Kamis (8/2/2024).
Ia mengklaim kalau persyaratan satelit Starlink masuk Indonesia sudah hampir selesai. Rencananya, dia akan debut di IKN.
"Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya. Dia akan ke IKN," lanjut dia.
Luhut mengungkapkan kalau kedatangan satelit Starlink milik Elon Musk itu tergantung persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia pun mengusulkan untuk meluncurkan internet di IKN.
"Kapan dia mau datang? Begitu surat dia di Kominfo selesai. Kalau dia datang kita sudah usul, satu dia ke IKN, karena dia mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas, puskesmas yg dekat dengan IKN," bebernya.
Luhut menjelaskan kalau kedatangan satelit Starlink di puskesmas IKN atas arahan Presiden Joko Widodo. Dengan demikian puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi kini bisa menikmati fasilitas itu.
"Karena ini Presiden (Jokowi) minta Starlink supaya puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi bisa dengan Starlink ini bisa terjangkau. Sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," tandasnya.