Suara.com - Google Gemini merupakan nama baru dari Bard dan mengalami pembaruan dengan memperluas jangkauan versi seluler.
Versi aplikasi seluler Gemini kini diperluas ke lebih banyak wilayah termasuk Amerika Latin, Afrika, Asia Pasifik, dan Kanada.
Berita tersebut dikonfirmasi oleh pimpinan produk Gemini, Jack Krawczyk, sebagaimana melansir laman GSM Arena, Selasa (13/2/2024).
Dia juga menyampaikan bahwa Google sedang berupaya menghadirkan layanan tersebut ke Eropa sesegera mungkin.
Baca Juga: Lagi Viral, Begini Cara Cek Umur Kartu Semua Operator Seluler
Buat kamu yang tidak sabar untuk mencoba Gemini, dapat melakukan sideload aplikasi Gemini di perangkat Android milik mu.
Telah dikonfirmasi bahwa Gemini berfungsi sebagaimana mestinya di Eropa dengan bahasa Asisten Google disetel ke Bahasa Inggris AS.
Perhatikan bahwa setelah Anda menginstal dan mengatur Gemini, itu akan menggantikan Asisten Google.
Menariknya, Gemini tidak dapat melakukan beberapa tugas dasar yang ada di Asisten Google seperti mengatur dan memodifikasi alarm dan pengingat, meluncurkan aplikasi dan mengaktifkan kontrol perangkat rumah pintar.
Meskipun demikian, Gemini masih dalam proses.
Baca Juga: Google One Lampaui 100 Juta Pelanggan, Kini Giliran Paket AI Premium yang Ditawarkan
Google telah mengonfirmasi bahwa mereka akan bekerja keras untuk menghadirkan lebih banyak fitur dan memperbaiki bug.
Sebagai informasi, transformasi menjadi Gemini menghadirkan serangkaian fitur canggih, memperluas kemampuan AI Google hingga interaksi teks, suara, dan gambar.
Dengan aplikasi khusus untuk pengguna Android dan integrasi ke aplikasi Google untuk pengguna Apple, Gemini siap menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna.
Inti dari penawaran baru Gemini adalah Gemini Ultra, tersedia melalui tingkat AI Premium Google One.
Dengan biaya bulanan sebesar 20 Dolar AS atau sekitar Rp312.950, pengguna mendapatkan akses ke fitur AI tingkat lanjut.