Suara.com - Pengguna Android pasti pernah melihat aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus di HP Android.
Saat pengguna membeli ponsel Android, biasanya HP tersebut dilengkapi dengan perangkat lunak yang sudah diinstal sebelumnya. Perangkat lunak ini dapat bermanfaat atau bahkan menguras baterai dan prosesor perangkat.
Aplikasi pra-instal di Android disebut dengan bloatware. Berikut ini cara menghapus aplikasi yang tidak dapat pengguna uninstall di HP Android:
Cara uninstall aplikasi bawaan Android di pengaturan
Baca Juga: Bosan dengan Ringtone Default? Pakai MP3 Sendiri di Android!
- Buka Settings.
- Klik Apps. Di beberapa perangkat, pengguna mungkin harus memilih tab General dan klik Apps & notifications.
- Pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Ketuk Uninstall > OK untuk menghapusnya.
Cara uninstall aplikasi bawaan Android di Google Play Store
- Buka Play Store dan ketuk menu di bagian atas. Ini adalah gambar profil Google di beberapa perangkat dan menu tiga baris di perangkat lain.
- Pilih opsi My apps & device. Jika tidak tersedia, pilih My apps & games.
- Pilih Manage atau Installed.
- Klik aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Uninstall, lalu konfirmasi dengan mengetuk Uninstall sekali lagi.
Cara nonaktifkan bloatware dan aplikasi pra-instal lainnya
Jika pengguna tidak akan menggunakan suatu aplikasi dan merasa tidak nyaman dengan beberapa metode, pengguna dapat menghilangkan bloatware.
Pengguna dapat membatasi risiko celah keamanan dengan menonaktifkan aplikasi ini.
- Pilih Settings > Apps.
- Settings > General > Apps & notifications.
- Pilih Permissions dan nonaktifkan izin apa pun. Ini akan menjaga aplikasi tetap sejalan jika pengguna terpaksa mengaktifkannya nanti.
- Kemudian kembali ke halaman info aplikasi dan ketuk Disable.
- Pengguna akan mendapat peringatan bahwa menonaktifkan aplikasi dapat memengaruhi fungsi aplikasi lain.
- Tekan Disable app atau OK.
Itulah cara sederhana yang bisa pengguna lakukan untuk menghapus aplikasi bawaan di HP Android.
Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi Bokeh di Xiaomi HyperOS