Suara.com - Film dokumenter Dirty Vote menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia di media sosial, khususnya X (Twitter) dan bahkan menduduki Trending Twitter Indonesia.
Banyak orang yang bertanya-tanya apa sebenarnya film Dirty Vote dan di mana mereka bisa menonton film tersebut.
Film ini sendiri disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan dirilis pada Minggu (11/2/2024). Dalam film tersebut, turut terlibat Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari yang menerangkan serangkaian kecurangan di Pemilu 2024.
Tak sedikit disebutkan mengenai penggunaan kekuasaan yang kuat dengan infrastruktur mumpuni yang dilakukan para penguasa negara demi mempertahankan status quo.
Baca Juga: Cak Imin Kena Tegur Usai Unggah Trailer Film Dirty Vote, Anies Diminta Sita Ponselnya
Tak asal bicara, namun penjelasan ketiga ahli hukum dalam film Dirty Vote dilandari oleh fakta dan data yang juga diterbitkan diberbagai media sebelumnya. Setelah itu, bentuk-bentuk kecurangan dalam data tersebut dijelaskan dengan analisa hukum tata negara.
Menurut Bivitri Susanti, film Dirty Vote secara "singkat" menjelaskan rekaman sejarah tentang rusaknya demokrasi di Tanah Air.
Secara garis besar, para ahli dalam film dokumenter ini satu per satu membongkar kecurangan Pemilu 2024 berdasarkan data dan fakta.
Tampaknya, sang sutradara sendiri sengaja merilis film Dirty Vote di masa tenang Pemilu. Hal ini juga dilakukan Dandhy Dwi Laksono pada Pemilu 2019, ketika ia merilis film Sexy Killers pada masa tenang di musim pemilu tersebut.
Diharapkan bahwa dengan adanya film dokumenter Dirty Vote ini, masyarakat Indonesia yang akan memilih akan terdidik dan mendapat wawasan baru dalam situasi Pemilu yang sering dimanfaatkan politukus untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Waduh! Bawaslu RI Sebut TPS Dekat Rumah Capres-Cawapres Rawan, Mengapa?
Bagi penonton yang ingin menyaksikan Dirty Vote, penonton bisa menontonnya secara langsung di akun YouTube Dirty Vote atau melalui tautan di bawah ini:
Hingga saat ini, film berdurasi 1 jam 57 menit tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 3,2 juta penayangan.