Suara.com - Poco X6 Pro 5G baru saja diluncurkan ke Indonesia awal Februari 2024 kemarin. Ponsel ini dikenalkan bersama sang adik, Poco X6 5G biasa dan Poco M6 Pro.
Poco X6 Pro 5G adalah HP kelas menengah (mid-range) yang menjadi penerus dari Poco X5 Pro 5G. Ponsel ini diluncurkan dalam versi warna Black, Yellow, dan Grey.
Suara.com berkesempatan melakukan review Poco X6 Pro 5G varian warna Black selama kurang lebih 10 hari. Berikut ulasannya.
Desain
Poco X6 Pro 5G mengusung ukuran dimensi 160.45mm x 74.34mm x 8.25mm dengan bobot 186 gram. Kebetulan versi Black yang kami pegang ini berbahan plastik, beda dengan varian Yellow yang membawa bahan kulit.
Baca Juga: POCO X6 Neo Siap Debut, Andalkan Chip Dimensity dan Kamera 108 MP
Persamaannya dengan sang adik yakni Poco X6 Pro juga hadir dengan modul kamera belakang yang memakan space hingga sepertiga bodi. Bedanya, varian Pro membawa empat lingkaran besar dalam modul tersebut.
Isi modul kamera belakang ini mencakup tiga lensa kamera dan satu lampu flash tapi dengan lingkaran yang sama. Ada pula tulisan seperti Poco, 64MP OIS hingga 5G di sisi belakangnya.
Jika Poco X6 biasa hadir dengan desain datar sepenuhnya, varian Pro ini tampil agak melengkung di bagian belakang. Memang tidak sesolid versi reguler, tapi model Pro ini tetap enak dipegang.
Meskipun terbuat dari plastik, bagian belakang Poco X6 Pro 5G ini bisa tampil mengkilap layaknya cermin. Jeleknya material ini adalah ponsel jadi sangat licin dan mudah menampilkan sidik jari.
Masalah ini untungnya bisa diatasi dengan case silikon yang tersedia dalam boks. Selain itu isi kotak ini meliputi satu unit Poco X6 Pro 5G, charger 67W beserta kabel USB-A to USB-C, buku panduan, garansi, SIM ejector, hingga pernak-pernik seperti pembatas buku dan stiker Poco.
Baca Juga: Seri Poco X6 5G Ludes 20.000 Unit dalam 5 Jam, Calon HP Gaib?
Beralih ke sisi bawah ada port dual SIM (tanpa slot Micro SD), USB-C, mikrofon, dan speaker. Di sisi atasnya ada mikrofon, Infrared blaster, dan speaker, yang menandakan Poco X6 Pro 5G ini hadir dengan dual speaker atas bawah.
Sedangkan sisi kanannya ada tombol power hingga pengatur volume, lalu sisi kiri tidak ada tombol apapun. Sayang tidak ada port jack audio 3.5mm seperti Poco X6 biasa.
Fitur lainnya yakni rating IP54 untuk tahan percikan air dan debu. Jadi kalian tidak perlu khawatir apabila Poco X6 5G ini terkena air hujan, tapi tidak berlaku apabila ponselnya direndam.
Layar
Poco X6 Pro 5G memiliki layar AMOLED berukuran 6,67 inci, resolusi 1.5K 2712 × 1220 piksel, kerapatan piksel 446 PPI, color gamut DCI-P3, kecerahan maksimum 1.800 nits, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 480Hz, mendukung HDR10+, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5.
Dari spesifikasi di atas, Poco X6 Pro 5G sudah pasti nyaman untuk menonton film atau melihat video di media sosial. Layarnya jernih, warnanya bagus, scroll media sosial pun mulus berkat 120Hz.
Sebenarnya maksimum touch sampling rate Poco X6 Pro 5G bisa hingga 2160Hz untuk membuat main game jadi lebih responsif. Namun fitur ini baru aktif saat dalam mode Game Turbo.
Fitur ini juga belum tersedia. Namun Poco menjanjikan kehadirannya lewat pembaruan sistem operasi selanjutnya, alias update OS.
Bezel layar depannya pun cukup tipis, baik itu dari sisi kanan-kiri maupun atas. Tapi di bagian dagu sedikit lebih tebal daripada tiga sisi lainnya.
Layar ini sudah mendukung sensor sidik jari (fingerprint) hingga sensor wajah untuk membuka kunci ponsel. Ada pula kamera selfie yang didesain dalam bentuk tompel alias punch hole.
Kamera
Poco X6 Pro 5G memiliki kamera utama 64MP, kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP di bagian belakang. Lalu kamera depannya beresolusi 16MP.
Meskipun kamera utamanya 64MP, Poco X6 Pro 5G secara otomatis menggunakan resolusi 16MP. Jadi jika kalian ingin foto lebih tajam, mode 64MP ini harus diaktifkan secara manual.
Jika di review Poco X6 5G sebelumnya kami mengatakan kameranya kurang memuaskan, berbeda dengan Poco X6 Pro 5G. Kamera model Pro ini justru lebih baik ketimbang sang adik.
Di foto siang hari dalam kondisi luar ruangan atau dalam ruangan misalnya, hasil foto Poco X6 Pro 5G justru tidak terlihat dominan dengan warna biru layaknya model biasa. Warnanya tampil lebih nyata, saturasinya pun tidak berlebihan.
Hal ini berlaku baik itu di lensa utama, ultrawide, atau mode 2x zoom. Jika fotonya diperbesar, Poco X6 Pro 5G hasilnya lebih memuaskan.
Begitu pula di foto malam hari dalam kondisi outdoor, kamera Poco X6 Pro 5G menampilkan warna lebih asli dengan saturasi yang tidak mencolok. Saat fotonya diperbesar (zoom), hasilnya pun tetap jernih, tidak sepudar Poco X6 5G.
Untuk cahaya yang redup sekalipun, kamera mode malam masih membantu hasil foto tetap lebih baik.
Namun berbeda untuk foto selfie, warnanya tidak sekontras Poco X6 5G. Tapi hasil bokeh kamera depan Poco X6 Pro 5G sedikit lebih baik karena bisa menangkap batasan fokus objek dengan latar belakang dengan jelas.
Berikut hasil foto kamera Poco X6 Pro 5G:
Performa
Poco X6 5G diperkuat prosesor MediaTek Dimensity 8300-Ultra yang dipasangkan dengan opsi penyimpanan tunggal RAM 12GB LPDDR5X dan ROM UFS 4.0 512GB. Sistem operasinya sudah otomatis Xiaomi HyperOS, bukan lagi MIUI for Poco seperti adiknya.
Sebelum menghajar Poco X6 Pro 5G dengan beragam game, kami memulainya dengan tes performa di atas kertas lewat aplikasi AnTuTu 10.2.0 dan Geekbench 6. Hasil AntuTu Poco X6 Pro 5G mencapai skor 1.349.068.
Lalu hasil Geekbench Poco X6 5G untuk CPU mendapatkan skor single core 1067 dan multi core 3673. Sementara penilaian GPU mendapatkan 3944.
Ada tiga game yang kami tes untuk Poco X6 Pro 5G yakni Mobile Legends sebagai game paling ringan, PUBG Mobile untuk game seimbang, dan Genshin Impact yang mewakili permainan kelas berat.
Tak ada kendala untuk Mobile Legends karena selama permainan sangat lancar jaya. Opsi 'rata kanan' alias paling mentok pun bisa dipakai dengan Frame Rate tinggi bisa mencapai Ultra, sedangkan grafisnya Ultra.
Begitu pula PUBG Mobile, pengaturan grafis bisa pilih Ultra HDR dan opsi Frame Rate hingga Ultra. Ini juga mode rata kanan alias paling tinggi dalam pilihan game PUBG Mobile.
Sementara untuk Genshin Impact, Poco X6 Pro 5G bisa memainkan opsi Tertinggi alias paling mentok. Namun selama pemakaian kami mencoba menggunakan mode Tinggi, setingkat di bawahnya.
Hasilnya pun tetap lancar meskipun tidak tertinggi dalam opsi Grafis. Namun apabila kalian ingin bermain lebih lama, kami sarankan memilih grafis menengah agar baterainya lebih awet dan tidak cepat panas.
Sebab di mode Tertinggi Genshin Impact saja Poco X6 Pro 5G sudah mulai panas. Berdasarkan data dari Antutu, suhu baterainya bisa 40,2 derajat celcius dan temperatur CPU 42,4 derajat celcius.
Tidak ada keluhan apabila untuk pemakaian ringan seperti scroll media sosial, browsing, atau menonton video. Semua bisa dijalankan dengan sempurna tanpa kendala.
Baterai
Baterai Poco X6 Pro 5G ini berkapasitas 5.000mAh dengan charger cepat 67W. Ponsel ini bisa bertahan seharian untuk pemakaian ringan seperti main sosmed, browsing, atau menonton video.
Untuk pemakaian game seperti Mobile Legends dalam 35 menit baterainya habis 14 persen, PUBG Mobile 39 menit 18 persen, Genshin Impact 27 menit 7 persen.
Charger 67W ini bisa mengisi daya baterai 6-83 persen hanya dalam waktu 35 menit. Sementara untuk pengisian daya penuh memerlukan waktu kurang dari 50 menit.
Kesimpulan
Sesuai judul di atas, hasil review kali ini membuat kami berani menyimpulkan kalau Poco X6 Pro 5G adalah HP Rp 4 jutaan terbaik di Indonesia awal tahun 2024.
Semua aspek Poco X6 Pro 5G sejauh ini tiada yang bisa dicela, entah itu dari layar, kamera, prosesor, baterai. Semua berjalan sempurna.
Poco X6 Pro 5G adalah HP Rp 4 jutaan yang terlalu berani mendobrak kelasnya lewat spesifikasi yang ditawarkan. Brand ponsel lain mungkin tak akan sanggup menyaingi perangkat ini.
Satu-satunya hal yang kami tidak sukai dari Poco X6 Pro 5G ini adalah desainnya yang terlalu mainstream. Empat lingakran besar di belakang, modul kamera yang memakan space hingga sepertiga bodi, serta panelnya yang licin dan gampang meninggalkan noda adalah kelemahan dari Poco X6 Pro 5G.
Poco pun cerdik mengatasi masalah itu lewat hadirnya case silikon yang sudah ada dalam boksnya. Kekurangan ini juga mungkin lain cerita apabila kami mendapatkan varian Yellow dengan bahan kulit.
Nihilnya port jack audio 3.5mm juga sedikit mencoreng kelebihan Poco X6 Pro 5G ini. Sebab kami review Poco X6 Pro 5G dan Poco X6 5G bersamaan, justru varian biasa yang lebih sering kami pegang karena adanya port tersebut. Tapi untuk poin ini tetap bergantung selera masing-masing kalian.
Apakah Poco X6 Pro 5G layak dibeli dengan harga Rp 4.799.000? Ya tentu. Bahkan harga aslinya yang Rp 4.999.000 pun kami nilai terlalu murah untuk spesifikasi gahar seperti itu.
Satu lagi, perusahaan asal China itu hanya tinggal membuktikan apakah Poco X6 Pro 5G ini bakal menjadi HP gaib atau tidak.