Kendati begitu Anies tampak mulai aktif di TikTok sejak akhir Desember. Ismail memandang kalau naiknya jumlah video dan engagement Anies berkat sang capres melakukan live TikTok.
Lebih lanjut Ismail menyimpulkan kalau TikTok adalah medan perang untuk para capres di Pilpres 2024 ini. Sebab jumlah pengguna TikTok di Indonesia lebih banyak apabila dibandingkan dengan X alias Twitter.
"Pengguna TikTok di Indonesia lebih dari 106 juta saat ini, sedangkan Twitter kurang dari 20 juta. Jadi, TikTok adalah battleground yang paling besar dibandingkan Twitter untuk Pilpres 2024," tandasnya.