Suara.com - Pengamat media sosial sekaligus Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi meminta tim calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk mewaspadai capres 01 Anies Baswedan apabila lolos putaran kedua.
Ismail menilai kalau Anies bisa menyalip kepopuleran Prabowo di TikTok karena memiliki waktu empat bulan sebelum adanya Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua.
"Jika Pilpres terjadi dua putaran, dan Anies masuk dalam putaran kedua, tentu ini bisa mengkhawatirkan bagi tim Prabowo, karena artinya ada empat bulan lagi untuk catch up," kata Ismail Fahmi lewat akun Twitter alias X, dikutip Jumat (9/2/2024).
Ismail menyimpulkan ini usai mengungkap riset soal kepopuleran masing-masing Capres di TikTok dalam setahun terakhir, mulai dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo selaku Capres nomor urut 03.
Baca Juga: Prabowo Disebut Korupsi Pembelian Jet Tempur Untuk Modal Nyapres, Yusril: Hoaks Terbesar Media Asing
Ia menyatakan, Prabowo dan Ganjar bersaing dalam kategori jumlah video terbanyak di TikTok. Bahkan unggahan soal Ganjar lebih banyak dari Prabowo dengan perbandingan masing-masing 96 ribu dan 95 ribu video.
"Prabowo dan Ganjar sebenarnya memiliki jumlah post video yang hampir sama, di mana Ganjar sedikit lebih banyak (96K vs 95K post). Dan overall, bahkan Ganjar jauh lebih banyak 120K vs 103K," beber dia.
Hanya saja performa Ganjar di TikTok tersalip jauh dengan Prabowo dalam beberapa bulan terakhir. Ismail mengungkap kalau total viewers TikTok Prabowo lebih besar ketimbang Ganjar.
"Total View bagi Prabowo jauh lebih besar, 2 miliar vs 1 miliar, meski overall view sama, 2 miliar," lanjut dia.
Anies sebenarnya menjadi Capres yang paling telat untuk aktif di TikTok. Dalam setahun terakhir, konten soal Anies hanya berjumlah 17 ribu video.
Ditambahkan Ismail, total views Anies di TikTok pun hanya 248 juta. Berbeda dengan Prabowo yang memiliki viewers 2 miliar dan Ganjar 1 miliar.
Kendati begitu Anies tampak mulai aktif di TikTok sejak akhir Desember. Ismail memandang kalau naiknya jumlah video dan engagement Anies berkat sang capres melakukan live TikTok.
Lebih lanjut Ismail menyimpulkan kalau TikTok adalah medan perang untuk para capres di Pilpres 2024 ini. Sebab jumlah pengguna TikTok di Indonesia lebih banyak apabila dibandingkan dengan X alias Twitter.
"Pengguna TikTok di Indonesia lebih dari 106 juta saat ini, sedangkan Twitter kurang dari 20 juta. Jadi, TikTok adalah battleground yang paling besar dibandingkan Twitter untuk Pilpres 2024," tandasnya.