1. Tidak perlu terburu-buru saat memasang apa pun di perangkat
Sebelum memasang apa pun yang belum terverifikasi pada perangkat apa pun, ada baiknya mempertimbangkan pro dan kontranya.
2. Merupakan ide bagus untuk mempelajari hak privasi
Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan mempelajari lebih lanjut kebijakan negara yang mengatur hak-hak pelanggan dan pemrosesan data pribadi.
Lalu, saat membaca kebijakan privasi aplikasi, penting memeriksa apakah mereka menghormati hak pengguna dan apakah mereka hanya mengumpulkan data yang menjadi haknya.
![Ilustrasi aplikasi di HP. [Unsplash/Saulo Mohana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/29/51038-ilustrasi-aplikasi-di-hp.jpg)
Pastikan juga dapat menghubungi layanan pelanggan dan meminta mereka menghapus informasi pribadi.
3. Berbagi data secara berlebihan bukanlah pilihan aman
Selalu lebih baik untuk meminimalkan jumlah data yang dikumpulkan aplikasi tentang diri karena ada risiko pengungkapan yang tidak disengaja atau penyalahgunaan data pribadi akibat keamanan data yang tidak memadai.
Selain itu, ketika data pribadi dibagikan, sering kali sulit untuk mengontrol distribusi dan penggunaannya, sehingga berpotensi menimbulkan masalah privasi jangka panjang.
Baca Juga: Implementasi UU PDP, Beragam Inovasi Dibutuhkan Jadi Solusi Keamanan Data
Untuk mencegah masalah tersebut, pertimbangkan untuk membatasi akses ke feed foto, kontak, dan lokasi hanya pada aplikasi yang dapat berfungsi tanpanya.