Sejarah Facebook, Dari Jejaring Sosial Mahasiswa hingga Perusahaan Teknologi Global

Agung Pratnyawan Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2024 | 11:11 WIB
Sejarah Facebook, Dari Jejaring Sosial Mahasiswa hingga Perusahaan Teknologi Global
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Kenzo Tribuillard/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard University, pada Februari 2004. Awalnya, Facebook dikenal dengan nama "Thefacebook" dan hanya tersedia untuk mahasiswa Harvard. Namun, popularitasnya dengan cepat meningkat, dan Zuckerberg memutuskan untuk memperluas jaringannya ke universitas-universitas lain di Amerika Serikat.

Pada tahun 2005, Facebook mengubah nama domainnya menjadi "facebook.com" dan membuka pendaftaran bagi siapa saja yang memiliki alamat email yang berakhir dengan domain universitas. Kemudian, jaringan ini semakin berkembang dan menjadi terbuka untuk semua orang yang memiliki alamat email.

Pada tahun 2006, Facebook membuka pintu bagi pengguna di luar Amerika Serikat, dan pertumbuhannya semakin pesat di seluruh dunia. Facebook kemudian meluncurkan fitur News Feed pada tahun yang sama, yang memungkinkan pengguna untuk melihat pembaruan dari teman-teman mereka secara real-time.

Seiring berjalannya waktu, Facebook terus mengembangkan fitur-fiturnya. Pada tahun 2007, Facebook meluncurkan fitur Pages, yang memungkinkan perusahaan, selebritas, dan organisasi lain untuk memiliki kehadiran di platform tersebut. Pada tahun 2008, Facebook meluncurkan fitur Foto yang memungkinkan pengguna mengunggah dan berbagi foto dengan teman-teman mereka.

Baca Juga: Cari Cuan Tambahan? Ini Cara Jualan di Facebook Marketplace

Pada tahun 2010, Facebook mencapai tonggak sejarah dengan memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif. Pada tahun yang sama, Mark Zuckerberg menyatakan visi baru untuk Facebook, yaitu "membuat dunia lebih terbuka dan saling terhubung."

Facebook terus berkembang dan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti fitur Video, Facebook Messenger, Facebook Live, dan banyak lagi. Pada tahun 2012, Facebook mengakuisisi Instagram, sebuah platform berbagi foto yang sangat populer, dan pada tahun 2014, Facebook juga mengakuisisi WhatsApp, aplikasi pesan instan yang populer di seluruh dunia.

Namun, seiring dengan pertumbuhannya, Facebook juga menghadapi berbagai kontroversi terkait privasi pengguna dan penyebaran informasi yang salah. Pada tahun 2018, muncul skandal Cambridge Analytica, di mana data pribadi jutaan pengguna Facebook digunakan tanpa izin untuk tujuan politik.

Skandal ini memicu kekhawatiran tentang privasi dan pengawasan data. Meskipun menghadapi kontroversi dan kritik, Facebook tetap menjadi salah satu platform media sosial paling dominan di dunia. Saat ini, Facebook memiliki kurang lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia dan terus memperluas bisnisnya dengan mengakuisisi perusahaan lain seperti Oculus VR, perusahaan teknologi realitas virtual.

Sejarah Facebook mencerminkan perjalanan yang panjang dan kompleks dari sebuah situs jejaring sosial ke sebuah perusahaan teknologi global yang memainkan peran penting dalam kehidupan dan interaksi online banyak orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Jualan di Facebook Marketplace yang Efektif untuk Meraup Untung

Kontributor : Pasha Aiga Wilkins

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI