Kominfo Sesumbar Proyek Pusat Data Nasional Solusi Kebocoran Data

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2024 | 21:58 WIB
Kominfo Sesumbar Proyek Pusat Data Nasional Solusi Kebocoran Data
Maket Pusat Data Nasional (PDN) pertama yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan kalau proyek pusat data nasional (PDN) bisa menjadi solusi dalam menghadapi masalah kebocoran data di Indonesia.

Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen APTIKA) Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan menilai kalau salah satu faktor terjadinya kebocoran data di Indonesia yakni infrastruktur yang belum sesuai.

Ia bercerita, sejak lima tahun lalu Pemerintah Indonesia memiliki fasilitas dengan jumlah lebih dari 2.700 berupa ruang data dan pusat data. Hal inilah yang dianggap Aris menjadi pintu masuk peretas (hacker) membobol data pribadi masyarakat.

"Jadi permasalahan utama, di mana kebocoran data jadi sangat sering terjadi, karena dari sisi infrastruktur relatif tidak aman. Standarisasi tidak ada," ungkapnya di lokasi pembangunan PDN Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

Dari sana Kominfo menggagas sebuah fasilitas yang bisa menjamin data pribadi masyarakat lebih aman dan andal.

"Maka ide awalnya adalah membuat satu fasilitas, benar-benar kita jamin reliability dan keamanannya," lanjut dia.

Proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Sejak tiga tahun lalu Kominfo pun membuat satu fasilitas pusat data nasional (PDN) yang sifatnya sementara. Aris mengklaim kalau data yang disimpan di PDN sementara itu belum ada yang berhasil dibobol.

"PDN sementara yang berjalan tiga tahun data-datanya selama ini belum ada yang bocor," imbuhnya.

Namun dia tak menutup kemungkinan kalau fasilitas tersebut pada akhirnya bisa dijebol hacker seiring perkembangan teknologi.

Baca Juga: Proyek Pusat Data Nasional Terbesar di Indonesia Segera Hadir di IKN

"Ya selalu ada langit di atas langit, di atas teknologi ada yang baru, dan sentimen publik juga bermacam-macam. Soal netizen, teman-teman yang punya kemampuan hacking tertantang, 'Wah PDN pemerintah dicoba-coba, itu jadi satu tantangan utama," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI