Suara.com - Pemerhati media sosial sekaligus Founder Drone Emprit Ismail Fahmi mengungkap hasil riset dari masing-masing calon presiden selama debat capres yang digelar tadi malam, Minggu (4/2/2024).
Hasilnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi tokoh paling banyak mendapatkan kritik warganet di media sosial X atau Twitter ketimbang capres 01 Anies Baswedan dan capres 03 Ganjar Pranowo.
Prabowo sendiri sudah disebut (mention) sebanyak 100.554 kali dengan persentase 28 persen. Dia berada di tengah-tengan antara Anies (160.426 mention dan 45 persen) serta Ganjar (95.276 mention dan persentase 27 persen).
Namun Prabowo mendapatkan sentimen negatif tertinggi ketimbang dua capres tersebut dengan persentase 48 persen. Sementara sentimen positif 43 persen dan netral 9 persen.
Baca Juga: Arie Kriting Puji Abdur dan David yang Dukung AMIN: Bukan Pendukung Bayaran
Berbeda dengan Anies yang mendapatkan sentimen positif 86 persen, negatif 6 persen, dan netral 8 persen. Sedangkan Ganjar 72 persen positif, 14 persen negatif, dan 14 persen netral.
Berikut kritik warganet ke Prabowo selama debat capres menurut riset Drone Emprit:
- Dikritik karena selalu sepakat dengan Anies
- Dikritik karena sebut otak lamban
- Prabowo dinilai lebih buruk dari Sambo
- Dikritik dan disindir terkait program makan dan susu gratis
- Kritik soal tanggapan penanganan kesehatan dengan jawaban program makan gratis
- Sindir soal rencana peningkatan jumlah Fakultas Kedokteran
- Soroti dan kritik penanganan stunting yang diatasi dengan program makan gratis
Namun Prabowo juga mendapatkan sentimen positif dari warganet. Berikut daftarnya:
- Pendukung: Prabowo akan bangun 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia
- Pendukung: Gagasan Prabowo soal RS Modern dinilai mantap
- Prabowo tawarkan strategi transformasi bangsa
- Prabowo akhirnya setuju dengan argumen Anies dan Ganjar
- Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling paham dengan kondisi dalam dan luar negeri
- Prabowo tampil prima dibanding dua debat sebelumnya
Lebih lanjut Ismail menyimpulkan kalau selama debat capres, Prabowo mendapatkan campuran opini yang polarisasi dengan sentimen negatif yang tinggi, menerima pujian dari pendukung atas penampilan debat dan pemahaman isu nasional dan internasional, serta memperoleh kritik atas kurangnya inovasi dan kecenderungan untuk setuju dengan Anies dan Ganjar.
"Prabowo Subianto memiliki dukungan tetapi perlu mengatasi persepsi negatif," ucap Ismail Fahmi dalam akun X alias Twitter, dikutip Senin (5/2/2024).