Suara.com - Mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk ganti HP baru cukup rumit. Banyak faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan setiap pengguna menganggapnya berbeda-beda.
Namun, ada beberapa aspek yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui kapan pengguna harus mengganti ponsel. Berikut ini ulasannya:
Berapa lama biasanya HP Android bertahan?
Secara umum, smartphone Android bertahan tiga hingga lima tahun, namun banyak faktor yang dapat memperpendek atau memperpanjang umurnya. Faktor terpenting dalam menentukan berapa lama ponsel Android dapat bertahan adalah cara pengguna memperlakukannya.
Baca Juga: Catat, Waktu yang Tepat untuk Isi Angin pada Ban Motor
Ponsel yang dirawat dengan baik akan bertahan lebih lama dibandingkan ponsel yang terjatuh, terendam air, atau dipakai sembarangan.
Faktor penting lainnya yang menentukan berapa lama ponsel Android biasanya bertahan adalah apakah ponsel tersebut merupakan seri yang terbaik saat pengguna membelinya.
Smartphone kelas atas bertahan lebih lama dibandingkan ponsel biasa karena memiliki penyimpanan lebih besar, prosesor lebih cepat, kamera lebih baik, dan fitur-fitur canggih lainnya yang membuat ponsel tetap berguna lebih lama dibandingkan model sederhana.
Faktor terakhir yang menentukan berapa lama sebuah smartphone biasanya bertahan adalah apa yang pengguna harapkan dari perangkat tersebut. Jika pengguna memerlukan kinerja tercepat dan fitur-fitur terkini, pengguna akan meningkatkan versi ponsel lebih sering dibandingkan jika pengguna memerlukan penggunaan mendasar.
Seberapa sering pengguna harus mendapatkan HP baru?
Baca Juga: Apple Siap Produksi HP Layar Lipat, Bakal Rilis Tahun 2026 atau 2027?
Produsen smartphone selalu merilis ponsel setiap tahunnya. Namun, pengguna tidak bisa selalu membelinya.
Sebagian besar pengguna rata-rata ingin mendapatkan ponsel baru setiap dua hingga empat tahun, bergantung pada cara pengguna menggunakannya dan kondisi ponsel saat ini.
Meski begitu, rata-rata pengguna dapat menunggu lebih lama, dengan asumsi ponsel masih memenuhi kebutuhan pengguna.
Lantas, apakah pengguna perlu membeli HP baru?
Hal ini bergantung pada setiap pengguna. Namun, coba ajukan beberapa pertanyaan di bawah ini untuk diri sendiri:
1. Apakah ponsel terlalu lambat?
Kecepatan dan daya tanggap sebagian besar ponsel menurun seiring waktu. Ada cara untuk mempercepat ponsel Android, tetapi ponsel yang lambat adalah alasan bagus untuk melakukan upgrade.
2. Apakah baterai tidak lagi dapat mengisi daya secara wajar?
Banyak ponsel Android memiliki baterai yang dapat diganti. Namun jika baterai dan hal lain tidak memenuhi kebutuhan, mengupgrade seluruh ponsel mungkin lebih masuk akal.
3. Apakah ponsel memiliki cukup penyimpanan?
Banyak Android yang memiliki penyimpanan yang dapat diperluas, namun ponsel baru biasanya menyediakan lebih banyak ruang penyimpanan.
4. Apakah kamera memenuhi kebutuhan pengguna?
Fitur yang paling andal ditingkatkan pada model ponsel baru adalah kamera. Jika kamera ponsel saat ini tidak memenuhi kebutuhan, pengguna mungkin bisa membeli HP baru.
5. Apakah ponsel retak atau rusak?
Jika badan atau layar ponsel retak atau rusak, atau jika port, tombol, atau speaker tidak berfungsi dengan benar, sebaiknya pengguna membeli HP baru.
Itulah beberapa ulasan mengenai kapan waktu terbaik untuk membeli HP baru.