Kronologi Debat Panas Internet Gratis: Prabowo Klarifikasi Otak Lambat, Ganjar Senyum Sinis

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2024 | 22:40 WIB
Kronologi Debat Panas Internet Gratis: Prabowo Klarifikasi Otak Lambat, Ganjar Senyum Sinis
Tangkapan Layar Momen Ganjar diduga sewot kepada Prabowo karena ada koreksi di debat kelima Pilpres 2024. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto terlibat debat panas soal gagasan internet gratis. Prabowo akhirnya sepakat, Ganjar pun senyum sinis.

Mulanya Ganjar bertanya soal maksud Prabowo yang menyebut orang sepakat internet gratis memiliki otak lambat saat kampanye di Pontianak pada 20 Januari lalu.

"Saya punya program internet gratis untuk sekolahan, untuk umkm. Tapi ada yang menarik pak, di pontianak pada tanggal 20 Januari, bapak menyampaikan bahwa orang yang menyampaikan internet gratis itu otaknya lambat. padahal biasanya mereka otaknya cemerlang," cecar Ganjar saat debat capres pada Minggu (4/2/2024).

Ganjar juga menyinggung calon wakil presiden pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut soal Internet of Things (IoT), hilirisasi digital, dan program lain yang dinilainya justru berkaitan dengan internet gratis.

Baca Juga: Prabowo Ingin Beri Dana Abadi Budaya untuk Pelestarian Budaya

"Di sisi lain ketika bapak menyampaikan itu, cawapres bapak bicara IoT, hilirisasi digital, dan banyak program yang sebenarnya berbau digital. Padahal dengan internet gratis dan coverage-nya bagus ini bisa mengatasi kesenjangan, data pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hampir semuanya ada," beber Ganjar.

Ganjar kemudian mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengatakan kalau kondisi ketimpangan digital Indonesia sangat tinggi. Ia pun bertanya ke Prabowo bagaimana cara mengatasi itu.

"Pertanyaan saya, setuju tidak untuk memperbaiki ketimpangan digital ini dan bagaimana caranya?" tanya Ganjar ke Prabowo.

Prabowo klarifikasi internet gratis otak lambat
Menanggapi itu, Prabowo memberikan klarifikasi kalau ucapannya saat itu yakni membandingkan internet gratis atau makan gratis dengan konteks untuk orang miskin.

"Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar ucapan saya, yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah? Untuk orang miskin? Untuk orang kalangan bawah? itu yang saya maksud," katanya mengklarifikasi.

Baca Juga: Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji

Prabowo kemudian klarifikasi kalau dirinya setuju dengan program Ganjar soal internet gratis. Namun ia tetap memprioritaskan program makan gratis sebagaimana yang ia canangkan.

"Kalau internet gratis ya saya setuju, tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita. Mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan. Itu maksud saya," ujarnya meninggi.

"Kalau internet gratis bagus untuk ketimpangan digital dan sebagainya, saya sependapat. Mungkin ada yang lapor ke bapak kurang lengkap. Tapi saya tidak bermaksud internet gratis itu tidak penting, tidak. Kalau dibandingkan dengan makan gratis, makan gratis itu bagi saya strategis untuk menyelesaikan banyak masalah," beber Prabowo

Balasan menohok Ganjar
Ganjar mengatakan kalau jejak digital ucapan Prabowo itu masih ada. Ia menganggap klarifikasi capres nomor urut 02 itu sia-sia.

"Inilah hebatnya kalau coverage internetnya bagus pak. Jejak digital tidak akan pernah hilang Pak Prabowo. Maka statement bapak yang hari ini mencoba klarifikasi rasa-rasanya di publik sudah lewat Pak, karena pertanyaan bapak sangat clear dan membandingkan itu," timpal Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai ucapan Prabowo sangat sadis.

"Maka kalau kita bicara bahwa orang yang pilih internet gratis otaknya, maaf, lambat, saya kira statement itu sangat sadis. Dan tentu saja apa yang mesti kita lakukan pak?" tanya dia lagi.

Ganjar mengungkapkan kalau saat ini lebih dari 12.000 desa yang masih blankspot alias tidak memiliki akses internet. Maka dari itu dia menggagas program tersebut.

"Ada kurang lebih 12 ribu desa yang masih blankspot. Padahal kita ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memberikan fasilitas. Ya pendidikan ya kesehatan, dan dua kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh. Kenapa? Karena relatif datanya lengkap. Kalau kemudian kita ingin membikin negara ini maju jauh lebih cepat," balas Ganjar.

Senyum sinis Ganjar
Prabowo kemudian menimpali lagi soal maksud otak lambat bagi orang yang sepakat internet gratis. Ia menjelaskan kala itu dirinya membandingkan program tersebut dengan makan siang gratis.

"Saya tegaskan kembali, dalam konteks internet gratis kalau dibandingkan dengan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan? maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan, bukan berarti internet gratis tidak penting. sama sekali tidak," tuturnya.

Prabowo kemudian berjanji apabila jadi presiden kelak, program internet gratis yang diinisiasi Ganjar juga bakal diterapkan. Uniknya, Ganjar langsung senyum sinis.

"Saya apabila jadi presiden, saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia. Jelas itu," kata Prabowo yang kemudian dibalas senyuman Ganjar.

"Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategis, itu utama bagi saya. terima kasih," tutup Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI