Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengatakan kalau pendidikan masyarakat Indonesia bisa meningkat apabila internet RI lebih cepat.
Mulanya Ganjar menjelaskan kalau pembangunan Indonesia juga harus berorientasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian manusia Indonesia akan memiliki sikap terpuji.
"Tentu saja pembangunan ini harus berorientasi kepada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan, toleran," katanya dalam penyampaian visi misi di debat capres kelima pada Minggu (4/2/2024).
Ganjar tidak menginginkan masyarakat yang memiliki kepribadian layaknya peribahasa Jawa, Adigang Adigung Adiguna, alias memiliki sifat yang menonjolkan kekuasaan, kekuatan, dan kepandaian.
Baca Juga: Tingkatkan Angka Harapan Hidup, Ganjar Pranowo Ingin Libatkan Budayawan untuk Hibur Masyarakat
"Tidak adigang adigung adiguno. Sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap," lanjutnya.
Pendidikan seperti itu, sambung dia, bisa dilakukan dengan cepat apabila digitalisasi dilakukan.
Ganjar menyebut kalau itu perlu didukung lewat infrastruktur teknologi informasi yang baik, tersebar, dan internet cepat.
"Ini bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasinya baik, kemudian tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri," tegasnya.
Diketahui calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo kembali melaksanakan debat capres terakhir yang digelar malam ini, Minggu (4/1/2024) pukul 19.00 WIB. Ketiganya bakal membahas teknologi sebagai salah satu isu debat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sebut 15 Juta Orang Jadi Korban Kekerasan Seksual Dan Kesehatan Mental
Adapun tema debat capres terakhir malam ini mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.