Suara.com - Perusahaan game asal Jepang, Sega berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke pegawainya. PHK massal Sega ini berdampak ke karyawan yang bekerja di Amerika Serikat.
Rincinya, Sega bakal memecat 61 karyawan pada Maret 2024 besok, sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (4/2/2024).
Diketahui Undang-Undang Pekerja California, atau yang disebut Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN), mewajibkan perusahaan untuk mengumumkan kebijakan PHK dalam waktu 60 hari sebelum kejadian.
Kebijakan ini berlaku bagi perusahaan yang memiliki setidaknya 75 karyawan tetap maupun paruh waktu. Ini juga berlaku bagi perusahaan yang melakukan PHK ke 50 orang atau lebih, tapi dalam waktu 30 hari.
Baca Juga: Jelang Perilisan Squid Game 2, Netflix Pamerkan Momen Kembalinya Gong Yoo
Namun tidak jelas berapa banyak karyawan yang bekerja di perusahaan Sega of America tersebut. Sega pun belum mengkonfirmasi kabar PHK massal tersebut.
PHK ini terjadi kurang dari dua bulan setelah Sega mengatakan bakal memperbarui game klasik Crazy Taxi, Jet Set Radio, Shinobi, Golden Axe, dan Streets of Rage.
Bagi yang belum tahu, Sega adalah perusahaan pengembang dan penerbit video game multinasional asal Jepang. Perusahaan ini bermarkas di Shinagawa, Tokyo, dengan cabang internasional di Irvine, California, dan London.
Sega mengembangkan dan menerbitkan game untuk berbagai platform, termasuk PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X|S, Nintendo Switch, PC, hingga smartphone.
Baca Juga: Lakukan Pelecehan Seksual, Oh Young Soo Squid Game Divonis 1 Tahun Penjara