Suara.com - Samsung Galaxy S24 series yang resmi diluncurkan ke Indonesia membawa berbagai fitur teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau yang disebut Galaxy AI. Meski baru debut di 2024, Samsung ternyata sudah mengembangkan AI sejak 2017 lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Verry Octavianus selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia. Ia bercerita kalau perusahaan asal Korea Selatan itu sudah melakukan riset untuk ponsel AI sejak 2017.
"Samsung telah memulai riset mengenai mobile AI sejak 2017 dan telah memenuhi berbagai lisensi selama proses riset tersebut," katanya dalam peluncuran Samsung Galaxy S24 yang digelar di Jakarta pada Jumat (2/2/2024) lalu.
Selain itu, perusahaan juga memiliki Samsung Academy untuk menggali pengetahuan lebih lanjut soal teknologi AI. Mereka pun sudah memiliki tim riset dan pengembangan (R&D) khusus AI.
"Dan beberapa waktu yang lalu kami meresmikan hadirnya pengembangan internal model AI Generatif yaitu Samsung Gauss," lanjut Verry.
Ia menilai kalau AI memang harus belajar demi bisa berkembang. Maka dari itu Samsung berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas AI agar tetap relevan pada konsumennya.
![Samsung Galaxy S24 Ultra resmi dikenalkan ke Indonesia pada Kamis (18/1/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/18/89982-samsung-galaxy-s24-ultra.jpg)
Hal serupa diungkap Head of MX Products and Partnership Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar. Ia menyebut kalau Samsung sudah berkomitmen mengembangkan AI sejak 2017.
"Sejak 2017, Samsung telah memulai riset mengenai AI hingga kini telah memiliki 3.000 paten terkait teknologi AI," ujarnya.
Ia melanjutkan, Samsung pun telah mengembangkan AI dengan kolaborasi bersama inovator lain yang bergerak di bidang serupa seperti Google untuk memberikan penerapan AI yang lebih luas bagi pengguna.
Baca Juga: Google Map Bakal Dilengkapi AI Generatif
Selvia mengakui kalau teknologi AI juga memiliki risiko. Maka dari itu perusahaan turut mengembangkan Samsung Knox untuk memastikan keamanan dari on-device AI di Galaxy AI.